Polemik Dualisme Sekda Provinsi Papua Berakhir

Dance Yulian Flassy. (Foto: Papua.go.id)
Dance Yulian Flassy. (Foto: Papua.go.id)

JAYAPURA | Perdebatan mengenai dualisme jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua telah berakhir.

Dance Yulian Flassy yang dilantik Mendagri Tito Karnavian di Jakarta selaku Sekda Papua definitif, dipastikan sudah bertemu Gubernur Lukas Enembe bersama Doren Wakerkwa yang dilantik Wakil Gubernur Klemen Tinal sebagai Penjabat Sekda.

Hasil dari pertemuan itu menyepakati pada pertengahan bulan ini, akan dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Sekda Papua dari Doren Wakerkwa kepada Dance Yulian Flassy.

“(Saya) sudah ketemu (gubernur) cuma (disepakati) nanti sertijabnya direncanakan pada 15 Maret 2021,” kata Dance Yulian Flassy, seperti dilansir dari Papua.go.id, Sabtu (6/3/2021).

Dance Yulian Flassy mengatakan, komunikasi baik antara semua pihak sudah terjalin dengan baik.

Kepada Gubernur dan Doren Wakerkwa kata Dance, ia juga melaporkan terkait pelantikan dirinya sebagai Sekda.

Dance menuturkan, dirinya sudah mengunjungi ruangan kerja dan rumah jabatan. Sehingga dipastikan selepas sertijab, dirinya akan langsung bertugas membantu serta menyukseskan visi dan misi Gubernur.

“Sehingga pada kesempatan ini saya sampaikan pada hari Senin (8/3/2021) saya belum akan menggelar apel gabungan sebagaimana pernyataan saya kemarin. Tentunya hal itu dilakukan setelah sertijab,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *