TIMIKA | Wakapolres Mimika Kompol Sarraju mengatakan, bentrok antar warga terjadi di perempatan SP 1 – SP 4, Mimika, Papua, pada Minggu (21/3/2021) akibat oknum warga yang mabuk.
Menurut Kompol Sarraju, awalnya ada seorang warga yang mabuk. Warga tersebut mengganggu warga lainnya di area sekitar pasar SP 4. Kemudian dibalas dan terjadilah kasus penganiayaan.
Dari pertikaian kecil itulah sehingga akhirnya melibatkan warga yang lain dengan jumlah yang cukup besar. Bentrok antar wargapun terjadi.
“Kami langsung merespon, gabungan Polsek Miru sendiri dipimpin bapak Kapolsek kemudian ada perkuatan dari Polres, dari rekan Brimob bahkan dari teman-teman Koramil dan unsur dari Kadistrik juga hadir,” kata Sarraju yang diwawancara di lokasi kejadian, Senin (22/3/2021) dini hari .
Kompol Sarraju juga mengakui dari pertikaian awal sebelum terjadi bentrok antar warga, terdapat satu orang korban dan dilarikan ke RSUD Mimika.
Luka yang dialami tidak begitu meng-khawatirkan, sehingga yang bersangkutan usai ditangani langsung diarahkan ke Polsek Miru.
“Nanti dimintai keterangan lebih lanjut tentang hal-hal yang dialami,” katanya.
Hingga Senin (22/3/2021) dini hari aparat keamanan masih berjaga-jaga di lokasi bentrok di perempatan SP 1 – SP 4, guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Saat ini sedikitnya 70an personel dari satuan gabungan Polres Mimika, Polsek Mimika Baru (Miru), Brimob dan Koramil kota, masih bersiaga di perempatan SP 1 – SP 4.
Lantaran di area itu masih terdapat kumpulan warga yang menunggu hasil pertemuan di Polsek Miru.
“Kita masih penempatan anggota di perempatan SP 1 – SP 4 ini, karena memang sebelumnya ada pertikaian,” kata Kompol Sarraju.
Reporter: Saldi
Editor: Aditra
- Tag :
- Bentrok warga,
- Kota Timika,
- Polres Mimika,
- SP 1,
- SP 4
Tinggalkan Balasan