Polisi Dalami Informasi Warga Sipil Dibunuh Pasukan TPNPB-OPM di Korowai

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.Foto: Saldi/Seputarpapua

TIMIKA | Polda Papua kini tengah mendalami informasi terkait pembunuhan seorang pendulang emas yang diklaim oleh TPNPB-OPM sebagai anggota intelijen yang menyamar di wilayah Korowai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa malam, 19 Juli 2022.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pihaknya kini masih melakukan komunikasi dengan Kapolres di wilayah terdekat dengan Korowai, terkait informasi itu.

“Masih kita dalami. Kami juga masih melakukan komunikasi dengan Kapolres Yahukimo, juga melakukan komunikasi dengan Kapolres Asmat, terkait dengan adanya video-video yang beredar, adanya pembantaian yang mengaku ada kelompok kriminal bersenjata terhadap warga pendulang disana,” kata Kombes Kamal di Timika, Rabu (20/7/2022).

Bahkan, Kamal juga menyebut bahwa letak wilayah Korowai cukup jauh dari aktivitas masyarakat umum. Apalagi di wilayah itu belum terdapat pos-pos keamanan baik dari Polri maupun TNI. Sedangkan untuk menempuh wilayah Korowai, kata Kamal, dengan menggunakan speedboat saja membutuhkan waktu 8 jam.

“Jadi semua masih di pikirkan, di komunikasikan untuk segera bisa ke lokasi. Apakah nanti harus dengan heli kah, atau bagaimana,” ujarnya.

Aparat keamanan, baik itu Polri maupun TNI, tidak menginginkan jika infomasi yang beredar merupakan jebakan yang dibuat TPNPB, yang dalam hal ini disebut sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Karena itu, untuk merespon informasi tersebut, langkah awal yang dilakukan adalah mengetahui kebenarannya terlebih dahulu, kemudian mengambil langkah.

“Sekali lagi kami mohon waktu kepada seluruh masyarakat, kami rekan-rekan dari Kepolisian bersama TNI dan Pemda setempat tengah membicarakan hal itu untuk mengambil langkah-langkah,” katanya.

Bisa saja, kata Kamal, video dan foto yang disebar TPNPB hanya untuk menakut-nakuti masyarakat. Hal itu menurutnya, salah satu bentuk teror yang juga dilakukan kelompok kriminal selama ini.

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim telah membunuh seorang anggota intelijen yang menyamar sebagai pendulang emas di wilayah Korowai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa malam, 19 Juli 2022.

Jubir Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyampaikan pembunuhan itu dilaporkan oleh Bocor Sobolim selaku pimpinan pasukan TPNPB wilayah Yahukimo.

Tidak hanya mengirimkan siaran pers, Sebby juga menyertai dokumentasi foto dan video pasukan TPNPB dibawah pimpinan Bocor Sobolim telah mengeksekusi seorang pria yang merupakan warga non Papua.

Dalam video itu Bocor Sobolim menyampaikan pernyataan ancaman kepada Pemerintah Indonesia terkait keberadaan warga non Papua di wilayah Yahukimo. Bahkan, dalam video itu juga pasukan TPNPB menunjukkan potongan kepala korban dan diserahkan kepada Bocor Sobolim.

Bocor Sobolim juga menyampaikan pernyataan sikap soal pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua. Ia mengancam jika pemekaran dilanjutkan, maka warga sipil di wilayah kekuasaannya akan dijadikan sasaran pembunuhan.

penulis : Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI