TIMIKA | Aparat gabungan TNI-Polri akan melakukan razia terhadap orang mabuk dan penggunaan petasan di Timika, Papua pada malam pergantian tahun, Jumat (31/12/2021).
Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata usai Apel Gabungan Pengamanan Malam Tahun Baru mengatakan, pengamanan ini akan melibat personil TNI-Polri sekitar 800 orang. Ditambah dengan mitra Kamtibmas, maka total personel sebanyak 1.000 orang.
Para mitra itu terdiri dari Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan unsur organisasi masyarakat.
“Yang paling utama adalah orang mabuk. Kita akan razia dan amankan,” tegas Kapolres, Jumat pagi.
Terkait petasan, Kapolres Era juga berharap malam tahun baru ini dilalui tanpa adanya letusan petasan.
“Diharapkan masyarakat tidak bunyikan petasan. Baik yang bentuk kecil dan (maupun) petasan yang lagi marak saat ini, petasan yang pakai spirtus. Tentu ini kita akan lakukan razia dan patroli,” tegasnya.
Dijelaskan, saat ini masyarakat perlu memahami bahwa Mimika dan Papua masih menghadapi situasi pandemi. Untuk itu, kegiatan euforia berlebihan yang berpotensi mengumpulkan orang dalam jumlah banyak agar ditiadakan.
Era berharap masyarakat Timika ikut membantu peran pihak keamanan dalam menjaga situasi Kamtibmas di Timika.
“Ajakan kami hanya melakukan ibadah secara sederhana dan dilanjutkan dengan kegiatan yang bersifat refleksi terkait apa yang akan dilakukan kedepan,” imbaunya.
Kapolres menambahkan, tahun ini ditutup dengan situasi Kota Timika yang aman. Ia juga berharap, di waktu mendatang masyarakat merasakan kedamaian di Tanah Timika.
Senada dengan Kapolres Mimika, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mengatakan, tindakan preventif yang dilakukan TNI-Polri adalah untuk menjaga kenyamanan seluruh warga Mimika.
“Sehingga jangan sampai satu orang mabuk akan berimbas terjadi keributan dengan orang lain dan berdampak yang besar dan merugikan. Ini harus dipatuhi oleh masyarakat di Timika,” imbuh Yoga.
Akhir tahun ini diharapkan Dandim dilalui dengan damai dan refleksi atas segala yang telah dilakukan sepanjang tahun 2021.
“Harapan kita kedepan sesuai dengan doa kita semua, tahun 2022, Timika aman, Timika damai dan semua bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dan keinginan cita-citanya masing-masing dan kehidupan masyarakat lebih baik. Kesempatan akhir tahun inilah kita harus pergunakan dengan baik,” pungkas Yoga.
Tinggalkan Balasan