Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Pembantaian KKB di Yahukimo

Polisi Identifikasi 6 Jenasah
Petugas saat mengidentifikasi jenazah korban pembantaian oleh KKB di Yahukimo. (Foto: Satgas Humas ODC)

TIMIKA | Kepolisian berhasil mengindentifikasi identitas enam janazah pendulang atau pekerja tambang yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area Kali I, Distrik Seredela (Seredala), Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan yang baru ditemukan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno membeberkan identitas dari keenam korban yang berhasil diidentifikasi pihak RSUD Dekai bersama kepolisian setempat.

“Alhamdulillah, kita sudah dapat mengidentifikasi para korban,” ujar AKBP Bayu dalam keterangannya, Sabtu (29/10/2023).

Korban pertama bernama Oktavianus Lenteng alias Boplang, berusia 25 tahun dan merupakan warga asli Palopo. Kemudian Marselinus Luik, berusia 34 tahun, warga Rote Ndao (Nusa Tenggara Timur). Akmal, berusia 23 tahun, warga asli Pinrang (Sulawesi Selatan). Andika, berusia 27 tahun, warga Kolaka Utara (Sulawesi Tenggara). Kemudian Rangga dan Ibrahim.

“Untuk Rangga dan Ibrahim belum diketahui warga mana, karena saksi-saksi hanya mengetahui nama panggilan sehari-hari dan di TKP tidak ditemukan adanya (kartu) identitas,” jelas AKBP Bayu.

Bayu pun mengatakan bahwa kondisi keenam jenazah sangat mengenaskan karena sudah membusuk. Kemudian untuk kondisi jenazah korban atasnama Akmal dan Andika sangat mengenaskan akibat dibakar oleh KKB.

“Ada yang kondisinya dibakar oleh KKB, yaitu Akmal dan Andika,” ungkapnya.

Usai proses identifikasi terhadap keenam jenazah korban, jenazah lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

“Jam 6 sore ( hari Jumat, 27/10/2023) sudah langsung dimakamkan di TPU Kilometer 6 Dekai,” katanya.

Advertisements

Bayu menyatakan bahwa Polri bersama TNI akan menindak tegas para pelaku yang melakukan pembantaian warga sipil secara kejam ini.

“Kami bersama TNI akan tindak tegas. Kami akan lakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB,” tegasnya.

Keenam jenazah korban ini menambah jumlah korban peristiwa pembantaian oleh KKB terhadap pekerja tambang atau pendulang di Kali I, Distrik Seredela (Seredala) pada 16 Oktober 2023 menjadi 13 korban tewas. Sebelumnya tujuh orang telah ditemukan dalam keadaan tewas pada 17 Oktober 2023, sedangkan 82 orang lainnya dalam keadaan selamat.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani sebelumnya menyatakan belum dapat memastikan apakah jumlah korban masih bertambah atau tidak, karena wilayah yang diserang KKB merupakan kawasan pertambangan ilegal yang tidak dalam pengawasan aparat keamanan.

 

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan