Di kios tersebut berdasarkan keterangan saksi, merupakan titik awal mula api berasal. Namun di dalam kios tersebut tidak ditemukan adanya kompor.
“Ternyata tidak ada kompor. Sampai sekarang untuk indikasi jelasnya kita belum bisa pastikan, diduga korsleting atau karena penyebab lain,” kata Ramli yang ditemui dilokasi kejadian usai olah TKP.
“Kita olah TKP di satu kios saja, kita terfokus berdasarkan keterangan saksi, yaitu di (tempat) titik api itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di area Pasar Gorong-Gorong, Distrik Mimika Baru, pada Selasa sore, 18 Mei 2021. Setelah sekitar 2 jam terbakar, api akhirnya berhasil ditaklukkan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Mimika.
Data sementara yang dihimpun, sedikitnya ada enam unit bangunan petakan kios, bangunan yang terdiri dari 20 kamar kost dan tiga petak rumah hangus dilahap si jago merah. Beruntung dalam peristiwa tidak terdapat korban jiwa, sedangkan kerugian materil hingga kini belum bisa ditaksir.
Tinggalkan Balasan