JAYAPURA | Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota hingga kini masih menyelidiki kasus terbakarnya 13 mobil dinas yang terjadi di halaman Kantor DPR Provinsi Papua di Kota Jayapura, Rabu (23/8/2023) lalu.
Kasatreskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Rahardian menyebutkan, pihaknya hingga kini sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Sejauh ini sudah 4 saksi kita periksa untuk diambil keterangannya soal kasus tersebut,” kata Oscar di Jayapura, Kamis (24/8/2023).
Oscar menjelaskan, 4 orang saksi yang diperiksa terdiri dari 2 ASN, dan 2 sekuriti.
“Sejak kemarin sudah empat saksi kita hadirkan. Ya, masih ada beberapa saksi lagi yang harus dimintai keterangannya, pemeriksaan masih terus berlanjut,” aku Oscar.
Oscar menerangkan bahwa jumlah kendaraan yang terbakar sebanyak 13 unit, bukan 12 unit mobil. Ketiga belas kendaraan roda empat yang naas itu masing-masing 1 Toyota Kijang, Mitsubsihi Kuda, Ford New Escape, Toyota Rush, Mitsubishi Strada, Toyota Hilux, 4 unit Toyota Inova serta 3 unit Toyota Avanza.
“Jadi 13 mobil yang terbakar itu merupakan kendaraan dinas yang ditarik dari penggunanya yang telah pensiun,” ungkap Oscar.
Berdasarkan keterangan 4 saksi, sambung Oscar, secara umum mengatakan bahwa mereka mengetahui kejadian tersebut saat api sudah merember ke kendaraan-kendaraan yang tengah terparkir.
“Tapi masih ada rekaman CCTV dan hasil labfor yang nantinya dapat mengungkapkan kuat dugaan terjadinya kebakaran 13 unit mobil di lokasi kejadian,” tegasnya.
Oscar juga mempersilahkan kepada masyarakat yang mengetahui atau bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu, untuk melaporkannya ke pihak Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.
“Bagi masyarakat di sekitar yang mungkin mengetahui kronologis kejadian itu atau bisa memberikan keterangan, silahkan datang ke kantor kami,” imbau Oscar.
Sebelumnya, diberitakan 13 unit mobil di halaman gedung DPR Papua, hangus dilalap api Rabu (23/8/2023) dini hari.
Insiden itu terjadi di halaman parkir Kantor DPRP sekira pukul 03.10 WIT.
“Objek yang terbakar kendaraan yang diparkir dalam areka perkantoran DPRP dan menghanguskan 12 unit,”
kata Kabid Damkar Kota Jayapura Margaretha Veronita Kirana.
Dia menjelaskan, api cepat membesar dan menghanguskan belasan unit mobil tersebut lantaran angin yang bertiup terlalu kencang. Selain itu, teknik pemadaman awal yang dilakukan juga tidak sesuai prosedur.
“Api semakin membesar karena pengaruh angin laut dan teknik pemadaman awal yang tidak menggunakan teknik yang tepat dan benar,” ujarnya.
Veronita menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadaman kebakaran diterjunkan. Api berhasil dijinakan pada pukul 04.10 WIT.
Veronita mengungkapkan, berdasarkan keterangan petugas keamanan Kantor DPR Papua, api bermula dari korsleting listrik dari salah satu kendaraan. Namun, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikian.
“Menurut petugas keamanan gedung DPRP, api bermula dari korsleting arus listrik dan kendaraan tersebut hasil tarikan dari anggota DPR yang sudah non aktif,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis