Polisi Tangkap 3 Warga Sipil Diduga Terlibat Pembunuhan dan Mutilasi 4 Korban di Timika

Kelaurga korban menyampaikan tuntutan kepada aparat kepolisian dalam aksi yang digelar di KM 11, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Senin (29/8/2022). (Foto: Saldi/Seputarpapua)
Kelaurga korban menyampaikan tuntutan kepada aparat kepolisian dalam aksi yang digelar di KM 11, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Senin (29/8/2022). (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Tiga warga sipil diduga terlibat kasus pembunuhan dan mutilasi empat korban di Timika berhasil ditangkap polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani pada Minggu (28/8/2022) malam mengatakan, tiga warga sipil yang diduga terlibat masing-masing berinisial APL, DU dan R.

Dirreskrimum belum memberikan pènjelasan terkait peran ketiga warga tersebut karena ketiganya sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Mimika.

Selain tiga warga sipil, pelaku lainnya ada 6 orang, diduga merupakan oknum anggota TNI.

Pernyataan Dirrekrimum senada dengan keterangan tertulis dari Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Minggu (28/8/2022) yang menyebut ke 6 anggota tersebiut, saat ini dalam proses penyelidikan dan pendalaman oleh Subdenpom Mimika.

Jumlah korban dalam peristiwa pembunuhan ini berjumlah empat orang. Namun dua diantaranya telah ditemukan dalam kondisi mengenaskan atau dimutilasi (hanya potongan tubuh).

“Sementara dua orang sudah ditemukan di sungai. Mayat ini dimutilasi, kita masih mencari potongan tubuh yang hilang,” kata Kombes Faizal di Jayapura, Sabtu malam, 27 Agustus 2022.

Polisi juga baru menemukan beberapa tempat kejadian perkara (TKP) yang kini masih didalami, mulai dari TKP kejadian pembunuhan, TKP penemuan potongan tubuh korban di area Logpon, serta TKP pembakaran mobil yang digunakan oleh korban di area galian C jalan Trans Nabire.

“Kita mengerahkan dari Inafis dan Labfor untuk mengetahui lebih jelasnya,” ujar Faizal.

Sebelumnya, potongan jasad seorang korban yang belakangan diketahui dari kerabat korban di kamar jenazah RSUD Mimika, bernama Arnold Lokbere. Potongan tubuh Arnold ditemukan pada Jumat, 26 Agustus 2022 di area Logpon, Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Sedangkan satu korban lainnya yang belum diketahui identitasnya secara pasti, ditemukan pada lokasi yang berbeda dan masih di wilayah Pigapu, pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Korban Arnold Lokbere diketahui tiba dari Kabupaten Nduga ke Timika pada 15 Agustus 2022. Ia datang bersama seorang pria yang diduga kuat merupakan salah satu kepala desa di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga bernama Irian Nirigi.

Sumber media ini menyebut, Arnold saat tiba di Timika menyewa 2 unit mobil rental untuk digunakan selama berada di Timika. Kedatangan Arnold dari Nduga ke Timika, berdasarkan keterangan sumber tersebut, untuk belanja material proyek.

Pada Senin sore, 22 Agustus 2022, Arnold sempat mengantar uang kepada sopir mobil langganannya lalu menyampaikan bahwa mobil masih Ia pakai untuk mendropping barang belanjaan ke kapal.

Senin malamnya Arnold membutuhkan lagi 1 unit mobil, kemudian dibantu sopir langganannya mencarikan mobil sewaan, dengan alasan mobil yang pertama disewa sedang pakai keluarganya.

Arnold lalu datang ke pangkalan mobil menumpangi ojek untuk mengambil mobil. Disitu, Arnold menyampaikan keesokan paginya, Selasa, 23 Agustus 2022 akan mengembalikan mobil pukul 9.00. WIT.

Namun hingga keesokan paginya saat Arnold dihubungi oleh sopir mobil kedua yang disewanya, ternyata tidak tersambung. Kemudian keesokan harinya, Rabu 24 Agustus 2022 diperoleh kabar bahwa mobil kedua yang disewa Arnold ditemukan sudah dibakar.

Informasi itu belum dipastikan oleh pemilik mobil, apakah benar mobil kedua yang disewa Arnold telah dibakar. Sehingga infomasi itu tidak begitu digubris.

Kemudian pada Kamis, 25 Agustus 2022, pemilik mobil ke rumah keluarga Arnold yang berada di Jalan Leo Mammiri. Disitu penyampaian pihak keluarga bahwa Arnold sejak Selasa ditelepon berulang kali poselnya tidak aktif.

Pada Jumat pagi, 26 Agustus 2022, pemilik mobil kembali ke rumah Arnold dan bertemu saudaranya.

Lantaran belum ada kabar soal keberadaan Arnold, saat itu juga diputuskan untuk dilakukan pencarian baik oleh pihak keluarga maupun pemilik mobil. Pukul 15.00 WIT sore hari itu, saudara Arnold menelepon ke pemilik mobil dan menyampaikan terkait kebenaran informasi bahwa mobil kedua yang disewa benar telah dibakar.

Bersamaan dengan itu juga diperoleh kabar bahwa mobil pertama yang disewa telah ditemukan. Mobil itu ditemukan sedang terparkir didepan toko samping Bank BRI SP 4 dan mobil ditinggalkan tanpa kunci.

Setelah melihat rekaman CCTV salah satu toko, mobil itu ternyata sudah terparkir sejak 22 Agustus malam sekitar pukul 20.00 WIT hingga ditemukan hari Jumat.

Belakangan kunci mobil tersebut ternyata ditemukan didalam kantong celana Arnold Lokbere usai jasadnya ditemukan juga di hari Jumat.

Dari informasi yang dihimpun media ini, empat korban masing-masing bernama Arnold Lokbere, Lemaniel Nirigi, Atis Tini, dan Irian Nirigi. Irian Nirigi disebut merupakan salah satu Kepala Desa di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

 

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *