Porprov Papua Batal Digelar, KONI Jelaskan Penyebabnya

JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua memastikan bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) batal digelar.

Kabar mengejutkan ini terjadi dikarenakan hingga kini KONI Papua belum mendapatkan suntikan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Papua.

“Menjadi masalah dan kendala terkait dengan dana hibah untuk pembinaan prestasi. Karena sampai saat ini program KONI untuk Porprov tidak di fasilitasi dan dibiayai, jadi kami anggap rencana itu kita lupakan karena waktu sudah sangat mepet untuk persiapan Pra-PON,” kata Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya dalam siaran persnya, Kamis (23/2/2023).

Tak mendapatkan anggaran, KONI Papua berinisiatif hanya mempersiapkan atlet-atlet eks PON XX Papua.

“Maka dalam rangka untuk mempersiapkan PON Aceh-Sumut kita akan siasati mempersiapkan atlet yang ada, terutama eks PON karena untuk melakukan Kompetisi, Kejurda, atau Porprov sudah tidak ada waktu lagi. Harapanya Porprov tahun ini, tapi tidak bisa dilakukan karena belum ada respon dari pemerintah daerah,” ujar Kenius.

Hal senada disampaikan Sekretaris Umum George Wayasu yang menyebutkan bahwa, KONI Papua bergantung adanya anggaran dari pemerintah daerah setempat.

“Kemungkinan tidak bisa kita lakukan karena sampai hari ini kita belum mendapatkan jawaban dari Pemerintah Provinsi Papua. Ketergantungan KONI kepada Pemda sangat besar, karena memang dana hibah yang bisa kita gunakan menyelenggarakan iven itu,” ungkap Wayasu.

Selain itu, single iven menjadi opsi dilakukan untuk mempersiapkan para atlet.

“Karena tentunya nanti pembiayaannya cukup besar, karena atlet dari daerah-daerah harus kita tampung disini, kan penyelenggarannya juga berpusat di Kota dan Kabupaten Jayapura. Nanti kita akan membuat semacam invitasi atau single iven yang akan kita bikin untuk beberapa cabor saja,” tandas George Weyasu.