TIMIKA | Masyarakat Ayuka dan sekitarnya akhirnya menemukan potongan jasad korban yang sebelumnya dikabarkan diterkam buaya pada Kamis, 20 Januari 2022, di Kampung Ayuka, Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika, Papua.
Selain potongan jasad korban yang bernama Damianus Yauta (30), masyarakat juga menemukan buaya yang diduga kuat memakan korban, siang tadi, Jumat (21/01/2022).
Kepala Desa Kampung Tipuka, Hironimus Purmami yang dihubungi Seputarpapua.com, membenarkan bahwa masyarakat telah menemukan buaya beserta potongan jasad korban.
“Tadi masyarakat yang temukan. Ini (Jasad korban) lagi dibawa sama buayanya ke Ayuka oleh masyarakat,” kata Hironimus.
Ia juga mengatakan, lokasi penemuan potongan jasad korban beserta buaya, masih berada disekitar lokasi kejadian, pertengahan antara sungai Ayuka dengan jembatan 1 yang mengarah ke Cargodock.
Informasi lainnya yang diperoleh, sebelum melakukan pencarian korban pada pagi tadi, masyarakat setempat sempat melakukan ritual adat dengan tujuan mempermudah pencarian korban.
Sementara itu, pihak Humas Kantor Pencarian Pertolongan Timika yang juga dihubungi Seputarpapua.com, membenarkan jasad korban berserta buaya yang diduga kuat memakan korban sudah ditemukan.
Saat ini juga masyarakat yang ikut dalam proses pencarian sedang membawa jasad korban berikut buaya ke rumah duka di Kampung Ayuka.
“Mereka (masyarakat) tombak buayanya. Disitu juga ada jasad sebagian, kan jasadnya tidak utuh lagi. Berarti kan kalau tidak utuh lagi sudah, dimakan buaya,” kata Muhammad.
“Karena buaya ini kan muncul, mungkin dia mau selesaikan makanannya, lalu ditombak sama masyarakat dan berusaha menangkapnya. Buaya belum dibelah perutnya, masyarakat lagi bawa buaya itu ke rumah duka,” sambungnya.
Sebelumnya, pada Kamis sekitar pukul 15.30 WIT, korban sedang mencuci karaka (kepiting) hasil buruannya di sungai Ayuka. Tiba-tiba korban diterkam seekor buaya hingga akhirnya menghilang dari permukaan sungai.
Warga yang berupaya melakukan pencarian pada hari itu, tidak berhasil menemukan korban. Akhirnya tim SAR dikerahkan pagi tadi bersama masyarakat melakukan proses pencarian korban.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis