Presdir Freeport Bagi Tips Kepemimpinan dan Kesuksesan di UNHAS Makassar

Suasana CEO Talks di UNHAS Makassar dengan pembicara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tonny Wenas. (Foto: Corpcom PTFI/Seputarpapua)
Suasana CEO Talks di UNHAS Makassar dengan pembicara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tonny Wenas. (Foto: Corpcom PTFI/Seputarpapua)

TIMIKA | Civitas Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar menggelar kegiatan CEO Talks dengan narasumber Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas di Auditorium Prof. Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, pada Rabu (13/9/2023).

Kegiatan CEO Talks ini merupakan rangkaian Dies Natalis Unhas ke-67, dibuka oleh Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc di hadapan sekitar 700 mahasiswa bersama staff dosen Unhas.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tony Wenas dalam berbagi cerita dan tips menuju kesuksesan bersama Unhas. Rektor Unhas meyakini akan banyak cerita pengalaman menuju sukses dari Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Unhas.

“Kami meyakini cara memimpin yang dibagikan CEO Freeport dan cara membangun kolaborasi ini dapat menjadi motivasi dan membangun kepercayaan diri para mahasiswa Unhas, dan kami berharap agenda kegiatan ini dapat membuka peluang mahasiswa ataupun alumni dapat berkiprah di Freeport dan kami menyambut ini sebagai peluang yang baik,” kata Prof. JJ, sebutan akrab Rektor Unhas.

Pada diskusi yang dipandu oleh Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Unhas, Abdullah Sanusi, S.E., MBA., Ph.D., Tony Wenas berbagi pengalaman dan strategi kepemimpinannya selama menjadi Chief Executive Officer (CEO) di berbagai perusahaan dalam menghadapi era perubahan yang dinamis.

“Pola pikir atau mindset anak muda harus terus berkembang jika ingin menjadi sosok profesional. Wawasan yang luas akan membantu kita dapat memiliki pola pikir yang lebih strategis,” kata Tony.

Tony mengungkapkan pengalaman kepemimpinannya di beberapa perusahaan multinasional, termasuk PTFI, melibatkan interaksi dengan tim multikultural yang memiliki latar belakang yang beragam.

Di hadapan mahasiswa dan dosen Unhas Tony Wenas membagikan tips andalannya yang mengantarnya menuju kesuksesan.

“Ada empat hal pokok yang harus dipegang sebagai seorang pemimpin, yakni setiap pemimpin harus dapat mampu menanamkan nilai kejujuran atas diri sendiri serta terhadap orang lain, Konsisten dengan kedisiplinan, Fokus serta Tulus dalam menjalani setiap pekerjaan,” ungkap Tony.

Advertisements

Selain motivasi, Tony Wenas juga menyampaikan informasi data perekonomian Indonesia saat ini dan aktivitas perusahaan dalam mengelola pertambangan di Papua. Dalam presentasi yang disampaikan, Freeport dapat terus beroperasi hingga kini karena selaras menjalankan operasional dan kontribusi terhadap pemerintah daerah, pusat, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar area operasi.

Tony turut mengisahkan dalam pengalamannya bersama Freeport Indonesia yang saat ini menerapkan nilai-nilai perusahaan dengan sebutan SINCERE (Safety, Integrity, Commitment, Respect, Excellence) kepada seluruh karyawan yang dipimpin dalam menjalankan bisnis perusahaan.

Mahasiswa yang menghadiri kegiatan tersebut mengaku mendapatkan tips menarim dari Tony Wenas.

“Kami mendapatkan tips menarik dari kegiatan hari ini, kita jadi tahu perlunya membagi waktu antara fokus aktivitas pekerjaan, aktivitas hobi, organisasi sampai cara beristirahat yang efektif versi CEO Freeport,” kata Muhammad Ridwan, mahasiswa Unhas dari fakultas Informatika.

Acara CEO Talks ini diharapkan dapat memberi wawasan berharga bagi mahasiswa dan dapat mengantar mereka menjadi pemimpin di era perubahan.

Tentang PT Freeport Indonesia

Advertisements

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia, dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, PT Smelting.

Operasi penambangan PTFI berlokasi di kawasan mineral Grasberg, Papua – Indonesia. Besarnya deposit mineral tembaga dan emas yang terkandung di kawasan Grasberg ini menjadikan kegiatan operasi Pertambangan PTFI sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Saat ini PTFI mengoperasikan tambang bawah tanah terbesar di dunia.

penulis : Mujiono

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan