Tony menyebut, sejak tahun 1992 hingga 2018, kontribusi ekonomi dari Freeport Indonesia kepada Negara Indonesia, sebesar 20 milyar USD atau sekitar 280 trilyun rupiah.
“Kedepannya sampai tahun 2041, diperkirakan akan sekitar 40 milyar dolar atau sekitar 560 trilyun (rupiah),” tutur Tony.
Menurut Tony, keberaradaan Freeport di Papua berkontribusi sangat besar. Lembaga Penelitian Ekonomi Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2018, seperti yang dikatakan Tony, bahwa PTFI berkontribusi 67 persen terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mimika.
“Dan sekitar 34 persen terhadap pembentukan PDRB Provinsi Papua,” pungkasnya.