TIMIKA | Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (Presdir PTFI) Tonny Wennas menyaksikan langsung pertandingan Basket 5×5 PON XX Papua di venue cabang olahraga (cabor) Basket yang berada di Mimika Sport Complex (MSC), Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (3/10/2021).
Saat itu yang bertanding di Pool Y, adalah Tim Putri Papua melawan Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan skor akhir 45:68 untuk kemenangan Tim Putri Sulawesi Selatan.
Kedatangan Presdir Freeport yang duduk di tribun VIP didampingi EVP Community Relation PTFI Claus Wamafma, VP Govrel PTFI Jony Lingga, VP Corporate Communications (Corpcom) Riza Pratama.
Meski tidak begitu lama menonton pertandingan, namun terlihat, Tonny Wennas begitu antusias menyaksikan jalannya pertandingan. Ia beberapa kali mengabadikan jalannya pertandingan dan penonton lewat ponselnya.
Tonny mengatakan, kunjungannya untuk melihat secara langsung MSC yang sudah dibangun Freeport dengan anggaran Rp468 miliar.
Pembangunan MSC ini juga sebagai bentuk dukungan PT Freeport dalam pelaksanaan PON XX Papua.
“Besok Menteri BUMN juga akan datang ke MSC. Kemungkinan juga akan menonton pertandingan. Apalagi beliau juga penggiat olahraga basket,” kata Tonny.
Sementara menyangkut peresmian MSC, kata Tonny, nantinya MSC akan diresmikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang didampingi Gubernur Papua dan Bupati Mimika.
“Semoga dengan peresmian MSC, bisa jadi tempat dalam menggiatkan olahraga di Mimika dan membawa pemasukan bagi daerah,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Fasilitas olah raga Mimika Sport Complex (MSC), yang terletak di Jalan Poros Timika-SP5, tepat di depan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
MSC sendiri dibangun dengan dana sekitar 33 juta US dollar pada lahan seluas kurang lebih 12,5 hektare itu tetap terawat dengan baik hingga penyelenggaraan PON 2020.
Sarana di MSC mencakup stadion tertutup (indoor stadium), Lintasan lari dengan tribun Barat dan tribun Timur, asrama atlet, serta bangunan penunjang lainnya.
Stadion tertutup diperuntukkan sebagai arena bagi cabang olahraga badminton, bola basket, bola voli dan beladiri. Stadion itu dirancang agar dapat menampung sekitar 5.000-5.500 penonton, termasuk 75 penonton VIP, serta dilengkapi dengan area pertokoan dan perkantoran di dalamnya.
Sementara stadion terbuka dilengkapi dengan jalur lintasan lari jarak pendek dan menengah berstandar internasional serta beberapa cabang atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak peluru, lompat tinggi, dan lompat jauh. Stadion terbuka dilengkapi dengan dua tribun utama di bagian barat berkapasitas 2.200 penonton dan bagian timur berkapasitas 1.300 penonton.
Sedangkan dua asrama atlet putra dan putri masing-masing mampu menampung 50 atlet dan tujuh pelatih di setiap asramanya, dengan total kapasitas sebanyak 100 atlet. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas rekreasi (fitness/gym, tempat makan, dsb) yang terdapat di dalam asrama penunjang (support dormitory).
Tinggalkan Balasan