Program Kampung Sehat, YPMAK Gandeng 5 Yayasan Layani Kesehatan Masyarakat

Suasana perjanjian kerjasama antara YPMAK dengan 5 yayasan dalam pelaksanaan program Kampung Sehat. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) terus berupaya melakukan pemberdayaan dan kemandirian dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah program Kampung Sehat. Dimana program Kampung Sehat merupakan ‘pilot project’ program grant making yang bertajuk paket program pemberdayaan dan kemandirian (P3K) yang dirumuskan pada tahun 2023 lalu.

Pada program Kampung Sehat ini, YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia bekerjasama dengan 5 yayasan, yakni Yayasan Papua Lestari, Yayasan Ekologi Papua, Yayasan RUMSRAM, Yayasan CARE PEDULI, dan Yayasan Siklus Sehat Indonesia.

Untuk pelaksanaan kerjasama tersebut, pada Jumat (15/11/2024) dilakukan penandatanganan MoU antara YPMAK dengan kelima yayasan. Kerjasama ini sendiri berlaku untuk 1 tahun, yakni 2024-2025.

Direktur YPMAK, Vebian Magal mengatakan, penandatanganan ini mengawali proses kerjasama antara YPMAK dengan 5 yayasan. Oleh itu perlu memahami apa yang menjadi tugas dalam pelaksanaan kerjasama tersebut, khususnya lebih mengedepankan proses pemberdayaan, sehingga masyarakat menjadi subyek bukan obyek.

“Kalau hal itu tidak diperhatikan, maka tujuan dari kemandirian di masyarakat tidak akan terwujud. Oleh itu Divisi kesehatan memiliki kewajiban melihat target yang ingin dicapai. Sehingga paket program bisa dijalankan dengan baik,” katanya.

Sementara Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK Nur Ihfa Karupukaro menambahkan, kerjasama program Kampung Sehat ini, YPMAK telah membuka pendaftaran bagi mitra. Dari pendaftaran tersebut, sebanyak 28 yayasan yang mendaftar. Namun yang terpilih 5 yayasan. “Ini harus jadi catatan penting bagi 5 yayasan yang menjalankan program kampung sehat ini,” ujar Ihfa.

Kata dia, program Kampung Sehat sendiri merupakan ‘pilot project’ dari program P3K dalam bentuk grant making yang sudah dirumuskan sejak 2023 lalu. Oleh karena itu, pihaknya berharap dalam pelaksanaan nanti, tim pelaksana untuk menjadikan saudara, teman pada saat menghadapi masyarakat. Sehingga pelayanan dilakukan dengan sepenuh hati. Namun apabila menganggap masyarakat sebagai obyek, maka pelayanan yang diberikan akan setengah hati atau tidak optimal.

Selain itu kenali kehidupan dan semua yang ada dilingkungan masyarakat. Tujuannya selain memberikan pelayanan kesehatan, tim juga bisa mengedukasi masyarakat tentang kesehatan. Kedepan, masyarakat bisa lebih mandiri dalam penanganan dibidang kesehatan, seperti hidup lebih sehat, lingkungan bersih, dan lain-lain.

Advertisements

“Program kampung sehat sendiri dilakukan pada kampung yang kurang mendapatkan akses layanan kesehatan. Dengan kata lain, YPMAK mendukung program pemerintah daerah untuk lebih mendekatkan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara mewakili Pembina YPMAK, Samuel Rorimpandey mengatakan, kampung sehat merupakan program pertama di YPMAK yang masuk dalam P3K atau grant making. Program ini sendiri diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya kesehatan.

Melalui kerjasama ini pihaknya menekankan pentingnya komunikasi. Hal ini diperlukan agar segala hal yang menyangkut pelaksanaan program bisa dilaksanakan dengan baik.

“Selain itu, harus ada kolaborasi dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat program dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan mewakili Pengawas YPMAK, Johan Mamiri mengatakan, pihaknya berharap 5 yayasan ini bisa bekerjasama bukan bersaing. Karena ini lebih kepada pelayanan kesehatan kepada masyarakat bukan hal lain. Sehingga petugas bisa mengedukasi kesehatan bagi masyarakat. Oleh itu, dari 5 yayasan terus melakukan pendekatan yang baik kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa daerah

“Intinya, YPMAK hadir untuk mendukung program pemerintah. Sehingga YPMAK bukan pelaku utama tetapi lebih kepada melengkapi,” tuturnya.

Advertisements

Sementara Yayasan Ekologi Papua, Theodora Ocepina Magal mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan untuk ikut ambil bagian dalam program pengelolaan kampung sehat. Oleh itu, pihaknya meminta dukungan agar pelaksanaan kampung sehat bisa berjalan dengan baik. Khususnya kepada divisi kesehatan untuk menjadi pendamping agar tidak keluar dari aturan.

“Mewakili 5 yayasan dan melalui pertemuan ini bisa mempererat hubungan. Serta meminta dukungan dari pihak YPMAK dalam setiap pelaksanaan tugas,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan