Apalagi DPC PDI Perjuangan Mimika memiliki tiga pilar kuat, yakni struktur organisasi, kader partai yang ada di eksekutif (sebagai wakil bupati) dan lima kursi di DPRD Mimika.
“Tiga pilar ini harus bisa menjawab persoalan yang ada. Sehingga 2024 nanti bisa merebut kemenangan. Termasuk pada Pilkada PDI Perjuangan tidak harus berkoalisi dengan partai lain,” tegasnya.
Yohannes Felix Helyanan mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal tahun 2020, menjadikan masa yang
sangat berat dan menantang, baik secara global maupun nasional, tidak terkecuali Kabupaten Mimika.
Lebih dari 6000 warga Mimika yang telah terjangkit Covid-19. Serta 52 diantaranya meninggal dunia dan ratusan warga Mimika kehilangan pekerjaan. Bahkan ribuan warga lainnya mengalami pengurangan jam kerja dan tentunya penghasilan.
“Namun demikian ketangguhan dan kebersamaan lebih dari 300 ribu warga lainnya, bisa membuat daerah ini bertahan menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi ini,” katanya.
Kata Jhon Tie sapaan akrabnya, ditengah krisis terbesar generasi ini, DPC PDI Perjuangan Mimika hadir ditengah masyarakat dan terus solid bergerak menghadapi Covid-19 bersama-sama.
Dimana pihaknya selalu memastikan seluruh jajaran kepengurusan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk terus bekerja ditengah Covid-19.
“Selain itu, harus aktif hadir melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, memberikan bantuan APD kepada para tenaga medis, memberikan sembako ke masyarakat, disenfeksi
dirumah-rumah ibadah, hingga mendorong perbaikan kebijakan penanganan Covid-19,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan