TIMIKA | Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Mimika, Papua melakukan pemeriksaan kerapian anggota sekaligus senjata api (Senpi) pada tiga satuan jajaran Polres Mimika yang berada di wilayah Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, Jumat (19/11/2021).
Polsek dan satuan jajaran Polres yakni, Polsek Mimika Timur (Miktim) Polsek KP3 Kawasan Pelabuhan Poumako dan Satuan Polairud.
Hal ini tentunya berdasarkan tugas dari Propam dan kebijakan dari Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dan Wakapolres Kompol Sarraju.
Kepala Seksi (Kasie) Propam Polres Mimika, Iptu Stefanus Yimsi menerangkan bahwa, terkait kegiatan itu pihaknya turun langsung melakukan pemeriksaan kebijakan disiplin terhadap anggota, mulai dari sikap tampang, kebersihan, hingga pemeriksaan kelayakan anggota dalam penggunaan senjata api maupun senjata api itu sendiri.
Pemeriksaan senjata api dilakukan mulai dari jumlah amunisi yang dimiliki anggota, hingga kebersihan senjata api dan peruntukkannya.
“Terkait pemeriksaan senpi, itu kira-kira masih layak atau tidak anggota tersebut memegang senjata api. Kalau dia sudah tidak layak, kita tarik,” kata Iptu Stefanus Yimsi yang ditemui di Kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Propam, mulai dari sikap tampang dan kebersihan anggota hingga kelayakan penggunaan senjata api maupun kondisinya, Kasie Propam mengatakan bahwa semuanya baik.
“Semua baik. Amunisi lengkap semua, sesuai dengan yang mereka terima,” ujarnya.
Memang diakui Kasie Propam masih ditemukan anggota yang belum rapih dalam berpakaian dinas. Hal itu lantaran kesibukan dari anggota itu sendiri sehingga kadang-kadang lupa, namun itu dianggap hal yang sudah biasa terjadi.
“Memang tugas kami untuk terus mengingatkan bahwa kita menindak mereka, memberi tindakan disiplin terus menegur mereka. Misalnya cara berpakaian maupun sikap tampang seperti brewokan dan lain sebagainya,” tuturnya.
Sementara itu disinggung terkait perbedaan anggota yang berpakaian dinas dengan yang berpakaian preman seperti misalnya anggota opsnal, Intel maupun penyidik. Yimsi mengatakan jelas terdapat perbedaan. Untuk anggota berpakaian preman pemeriksaan tidak terlalu pada sikap tampang.
“Mereka hanya cukup berpakaian biasa yang rapih. Kalau dia lagi tugas dalam rangka lidik, yang jelas dia menyesuaikan dengan situasi yang ada. Lebih banyak kita mengarah ke yang berpakaian dinas, yang tidak sesuai dengan perlengkapan dinas,” katanya.
Kegiatan pemeriksaan anggota dan senjata api ini masih berlanjut hingga beberapa hari mendatang. Setelah pada polsek-polsek, akan dilanjutkan pada satuan-satuan yang ada di Polres Mimika.
Tinggalkan Balasan