MIMIKA, Seputarpapua.com | Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Hironimus Ladoangin Kia Ruma menduga ada mobilisasi massa hingga menyebabkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS, Sabtu (7/12/2024), bermasalah.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Hiro itu, usai kericuhan yang terjadi di TPS 001 Kelurahan/Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
“PSU ada 4 TPS. TPS 001 Kadun Jaya, TPS 001 Nawaripi, Distrik Wania., TPS 018 Kebun Sirih dan TPS 008 Dingo Narama di Distrik Mimika Baru. Salah satunya hanya pemilihan gubernur dan wakil gubernur, itu di Kebun Sirih. Hampir semua itu ada potensi ribut karena saya pikir ada mobilisasi masing-masing paslon,” katanya.
Hiro pun mengatakan bahwa sejumlah persoalan sempat terjadi di beberapa TPS hingga pencoblosan sempat tertunda, salah satunya di TPS 001 Nawaripi, Distrik Wania. Pencoblosan dilakukan diatas pukul 13.00 WIT dengan lokasi pencoblosan dibagi menjadi empat titik sesuai dengan RT.
“Semua masalah sudah selesai, sekarang sementara berjalan. Kalau di sana (Kadun Jaya) ada mobilisasi orang. Di Nawaripi tadi ada gesekan hingga baku lempar, ada korban dibawa ke RSUD,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis