TIMIKA | Operator penerbangan PT Asian One Air menyatakan siap membahas penyelesaian utang Rp21 miliar dengan Pemerintah Kabupaten Mimika terkait pengoperasian pesawat dan helikopter.
“Soal hutang itu nanti kami selesaikan,” kata Direktur PT Asian One Air Silvy Herawaty saat diwawancara usai penyerahan dokumen dan helikopter di Hanggar Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Kamis (24/11/2022).
Silvy mengatakan, penyelesaian ini juga nanti akan dibahas bersama Dinas Perhubungan.
“Akan didiskusikan dulu dengan Dishub karena kan kemarin kita ada pengeluaran juga yang sempat diklaim itu, itu yang nanti kami bicarakan dulu,” katanya.
Ia mengatakan sebelumnya pihak Asian One berupaya untuk melakukan diskusi dengan Dishub tapi tidak terlaksana. Sehingga diharapkan kali ini bisa segera diselesaikan.
“(klaimnya) diatas Rp10an miliar. Kita akan cari jalan keluarnya nanti setelah kami bahas bersama,” katanya.
Ia menambahkan, yang penting saat ini adalah dokumen dan helikopter dan juga pesawat telah dikembalikan kepada Pemkab Mimika.
“Kedepan itu masih belum tahu ya, pejabat lama kan sempat kirim penawaran ke kami juga untuk pengoperasian pesawat, tapi kan kita berpikir dua kali untuk bekerjasama dengan pemerintah,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan