PTFI Anggarkan Rp218,9 Triliun untuk Kegiatan Operasi dan Penguatan Kontribusi Bagi Indonesia Maju

Tahun 2022 Freeport Targetkan Produksi 200 Ribu Ton Per Hari
Tony Wenas

TIMIKA | Selaras dengan tema HUT ke-75 Republik Indonesia “Indonesia Maju”, PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menunjukkan dukungan perusahaan dengan terus berkontribusi bagi Indonesia, termasuk di tengah pandemi.

Kontribusi diberikan di berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur, semakin nyata terlihat setelah 51 persen saham PTFI resmi dimiliki oleh Pemerintah Indonesia di bawah naungan MIND ID.

Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI mengatakan, Pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh elemen masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru, agar bersama semua dapat membantu menekan tingkat penyebaran virus dan mendukung kemajuan Indonesia di berbagai aspek. Situasi ini pun mendorong PTFI untuk bertransformasi, baik dari sisi operasional maupun kontribusi.

Sejumlah transformasi tersebut di antaranya adalah dengan membuat prosedur dan sistem rotasi kerja yang lebih fleksibel (kerja dari rumah bagi karyawan Jakarta) serta minim personel (mengurangi jumlah orang di area operasi dalam satu waktu kerja yang sama), sehingga mampu memperkuat perlindungan kesehatan dan keselamatan karyawan.

“Melalui prosedur dan sistem ini, kegiatan operasi kami berjalan normal dan aman. Pada semester 1-2020, produksi tembaga mencapai 321 juta pon atau meningkat 18,88 persen yoy, sementara produksi emas mencapai 341.000 ons atau tumbuh 7,91 persen yoy. Dari sisi non-operasi, tingkat produktivitas karyawan pun meningkat. Angka ini menunjukkan bahwa keluarga besar PTFI siap menyambut proses adaptasi kebiasaan baru,” lanjut Tony melalui rilis kepada Seputarpapua.com, Senin (17/8).

Hasil ini membantu PTFI untuk terus menggerakkan roda perekonomian, menjaga kestabilan industri, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitar wilayah kerja perusahaan. Sepanjang pandemi sendiri, PTFI terus menjaga 29.201 lapangan kerja bagi karyawan dan kontraktor perusahaan yang 97 persennya berasal dari Indonesia, serta memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di sekitar area kerja yang telah mencapai nilai lebih dari Rp 21 miliar rupiah. Selain itu, PTFI juga menyediakan fasilitas kesehatan bagi karyawan dan masyarakat di sekitar area operasi perusahaan, seperti dengan menyediakan alat rapid test dan PCR test, menambah kamar perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Tembagapura dan Klinik Kuala Kencana, serta membangun fasilitas laboratorium pengujian RT-PCR untuk konfirmasi diagnosis Covid-19.

Bantuan lain yang diberikan adalah memfasilitasi pengiriman bantuan kebutuhan medis, pengiriman bantuan bahan makanan, dan pengiriman peralatan kesehatan yang dibutuhan dalam penanganan Covi-19.

Baru-baru ini (7/8), PTFI juga memfasilitasi pengiriman 70 ventilator atau alat bantu pernapasan dari University of Rhode Island (URI), Amerika Serikat untuk diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *