Puluhan Pegawai Kemenag Mimika Ikuti Tes CAT IPMB, Jadi Pelopor Hilangkan Ujaran Kebencian

Puluhan pegawai Kemenag Mimika saat mengikuti tes CAT IPMB di Kantor Kemenag Mimika, Selasa (28/2/2023). (Foto: Fachruddin Aji)
Puluhan pegawai Kemenag Mimika saat mengikuti tes CAT IPMB di Kantor Kemenag Mimika, Selasa (28/2/2023). (Foto: Fachruddin Aji)

TIMIKA | Kantor Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mimika menggelar tes Computer Assisted Test (CAT) Indeks Profesional dan Moderasi Beragama (IPMB).

Tes tersebut diikuti sekitar 60 peserta yang digelar di Kantor Kemenag Mimika Jl. Yos Sudarso, pada Selasa (28/2/2023).

Dikutip dari situs resmi Kemenag, kemenag.go.id, selain untuk mengukur profesionalisme, ICT IPMB bertujuan agar ASN Kemenag menjadi pelopor utama dalam pelaksanaan moderasi beragama untuk menghilangkan ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech) yang mengancam keharmonisan umat beragama di Indonesia. Pegawai dan ASN Kemenag diharapkan bisa menjadi agent of change dalam memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.

Sementara menurut buku saku moderasi beragama yang dikeluarkan Kemenag, moderasi beragama artinya proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem atau berlebihan saat mengimplememtasikannya.

Kepala Kantor Kemenang Mimika Lukas Yasi saat ditemui seputarpapua.com menyebut, tes tersebut dilaksanakan untuk mengukur profesionalisme dan moderasi beragama pegawai.

“Kemarin juga dilakukan gladi, mereka mengisi 7 soal menyangkut profesionalitas dan moderasi beragama,” ujarnya saat ditemui disela kegiatan.

Lukas menjelaskan tes CAT IPMB tidak setiap tahun dilaksanakan dan perdana dimulai pada 2022 lalu atas inisiatif Kemenag Pusat.

“Seharusnya kita ikut tahun lalu, tetapi karena kita (Kemenag) Mimika (jadwal tes nya) berbarengan hari raya Natal akhirnya baru saat ini digelar. Tes ini juga perintah langsung dari menteri,” jelasnya.

Lukas melanjutkan tes yang diikuti oleh pegawai dibawah naungannya tersebut merupakan tahapan ke-II.

“Tahap 1 itu Desember lalu,” ucapnya.

Tes CAT kata Lukas tes hanya dilakukan khusus untuk pegawai Kemenag, dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Selain profesionalitas juga ditekankan soal moderasi beragama, nah pada saat peringatan Hari Amal Bakti ke-77 Kemenag, Menteri menekankan soal kerukunan yang termasuk dalam moderasi beragama tadi,” katanya.

Lukas menekankan pegawai Kemenag harus bisa menyebarkan kerukunan beragama di masyarakat.

“Kalau masyarakat rukun kan pasti program pemerintah jalan dan visi misi bupati dan wakil juga bisa tercapai, Mimika aman damai dan sejahtera,” tutupnya.

 

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *