Rekrutmen ASN di Tiga Provinsi Baru Harus Perhatikan Orang Asli Papua

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Kresno/rni)
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. (Foto: Kresno/rni)

TIMIKA | Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan pengisian formasi aparatur sipil negara (ASN) di tiga provinsi baru di Papua harus mengutamakan orang Papua asli (OPA).

Ia berharap sekitar 80 persen formasinya diisi OPA dan sisanya orang asing Papua.

Dikutib dari laman resmi dpr.go.id Ahmad Doli Kurnia mengemukakan hal tersebut pada rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menkopolhukam (ad interim) Menpan RB dan Mendagri, Selasa (28/6/2022) lalu.

Seperti diketahui, Komisi II sudah menyelesaikan tiga RUU pemekaran, yaitu RUU Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan dan kini telah sah menjadi Undang-undang.

Di tiga provinsi baru ini tentu dibutuhkan aparatur baru. Dan dalam ketiga RUU (yang telah disahkan jadi uu) tersebut juga mengatur kebutuhan rekrutmen ASN.

“RUU tiga provinsi ini mengakomodir semua regulasi agar tidak ada masalah ke depan. Rekrutmen pegawai baik PNS, PPPK, honorer harus memperhatikan orang Papua,” kata Doli.

Hadir pula dalam rapat tersebut Kepala Geospasial, Kepala BKN, dan Kepala LAN. Disampaikan Doli, masyarakat Papu secara keseluruhan tidak mempermasalahkan pemekaran tiga provinsi ini. Hanya saja orang asing Papua juga butuh perlindungan dan perhatian. “Kita akan membicarakan formasi ASN di tiga provinsi pemekaran. Masyarakat Papua menerima usulan pemekaran ini dengan catatan ada afirmasi atau keberpihakan terhadap orang asing Papua,” ungkapnya.

Untuk diketahui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dalam rapat rapat Paripurna DPR RI Ke-26 Masa Persidangan V tahun sidang 2021-2022 telah mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait pemekaran Provinsi Papua menjadi Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan menjadi Undang-undang, Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Cangkupan tiga Provinsi baru di Papua yakni Provinsi Papua Selatan mencangkup Kabupaten Merauke (ibu kota provinsi), Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Asmat.

Provinsi Papua Tengah mencangkup Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.

Sedangkan Provinsi Papua Pegunungan mencakup Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Yalimo.

penulis : Kristin Rejang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *