Satgas Covid-19 Papua Minta Kabupaten/Kota Ketat Awasi PDP dan ODP

TIMIKA | Dalam dua hari terakhir tidak ditemukan kasus baru Covid-19 di Provinsi Papua, namun pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) bertambah.

Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal meminta Satgas Covid-19 setempat agar melaporkan perkembangan PDP maupun ODP, agar mereka dapat tertangani guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Sesuai dengan perintah wakil gubernur, kami harus melaporkan PDP maupun ODP. Mereka ini lah yang harus ditemukan sedini mungkin,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule, Senin (4/5).

Satgas Covid-19 Papua meminta seluruh kabupaten/kota memberi perhatian serius kepada seluruh ODP maupun PDP, dan dipastikan telah menjalani karantina sesuai protokol penanganan Covid-19.

Menurut Sumule, PDP maupun ODP wajib menjalani karantina hingga selesai masa pemantauan, baik itu kemudian dinyatakan positif maupun negatif dan dinyatakan sehat.

Ia mengtakan, penularan virus corona yang begitu cepat akan sangat mengkhawatirkan jika orang-orang yang berpotensi telah terpapar tidak menjalani isolasi ketat.

“Sekali lagi, mereka-mereka ini sebelum kita pastikan dia positif atau negatif, di dalam badannya ada virus atau tidak, wajib dikarantina,” kata Sumule.

Sumule menyebut, ada kabupaten yang sangat proaktif menemukan dan melakukan karantina terhadap ODP dan PDP di suatu fasilitas yang telah disiapkan.