Satu Lagi Jenazah Ditemukan, Korban KKB Nduga Bertambah Jadi 11 Orang Tewas

Proses evakuasi terhadap jenazah korban bernama Roy Manampiring (42) dari lokasi kejadian ke Puskesmas Nduga. (Foto: Ist)
Proses evakuasi terhadap jenazah korban bernama Roy Manampiring (42) dari lokasi kejadian ke Puskesmas Nduga. (Foto: Ist)

TIMIKA | Personel Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz dan TNI berhasil mengevakuasi lagi satu jenazah korban kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Tengah pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Kali ini, jenazah korban pembantaian KKB tersebut, dievakuasi dari lokasi tanjakan Adu Mama 2, Kampung Yosoma, Distrik Kenyam, Rabu dini hari (20/7/2022).

Proses evakuasi itu dipimpin langsung Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Paranewen.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, korban yang diketahui bernama Roy Manampiring (42), adalah salah satu korban dalam peristiwa pembantaian yang dilakukan KKB pada Sabtu lalu.

Ada pun 10 orang meninggal dunia yang kini bertambah jadi 11 orang, serta dua orang luka-luka.

“Jenazah (Roy Manampiring) merupakan salah satu korban pembunuhan pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, tepatnya ditanjakan Adu Mama 2,” jelas Kamal.

Korban Roy dianggap tidak mengetahui adanya kejadian pembunuhan terhadap 10 warga sipil di Nonggolait, sehingga pada hari itu juga korban berjalan kaki dari camp yang berada di area pembangunan Bandara Baru menuju ke Distrik Kenyam.

Menurut informasi dari masyarakat bahwa korban pada saat itu berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam bersama dengan beberapa masyarakat OAP.

“Namun dalam perjalanan, korban bersama masyarakat OAP bertemu dengan KKB, sehingga beberapa masyarakat OAP tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan berpisah dengan korban,” jelas Kamal.

Sementara itu, menurut informasi dari rekan kerjanya, korban yang merupakan operator senso, sering berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam tiap hari Sabtu.

“Rencana siang ini akan diterbangkan ke Mimika,” kata Kamal.

 

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *