TIMIKA | Sekda Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwis Tobing mengungkapkan, bantuan kemanusiaan sebanyak 58,7 ton telah dikirim ke Kabupaten Puncak untuk warga terdampak bencana kekeringan ekstreme.
Bantuan ini diangkut ke Distrik Sinak dan Distrik Agandugume menggunakan pesawat yang disewa oleh Pemkab Puncak.
“Sampai dengan hari ini, bantuan kemanusiaan penanganan bencana kekeringan di Sinak dan Agandugume sebesar 58,07 ton,” ungkap Darwis saat ditemui di Posko Bantuan Pemkab Puncak yang terletak di jalan C. Heatubun, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (7/8/2023).
Kata dia, bantuan yang dikumpulkan datangnya dari berbagai pihak mulai Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Panglima TNI, Kapolri, Kapolda Papua, PT Freeport Indonesia, Menko PMK dan BNPB, serta dari Pemkab Puncak sendiri.
“Yang sudah tersalurkan sampai hari ini di Distrik Sinak 50,90 ton, dan di Distrik Agandugume 7,18 ton,” katanya.
Saat ini, masih ada 112 ton bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan di Mimika, termasuk dari Dinas Sosial Puncak dan Dinas Ketahanan Pangan sebanyak 50 ton.
Dia juga mengatakan, terdapat kepala distrik yang memantau langsung penyaluran bantuan ke masing-masing distrik terdampak bencana.
“Kita atur droping ke Agandugume langsung,” pungkasnya.
Diketahui, bencana kekeringan ekstreme terjadi di tiga distrik, yakni Agandugume, Lambewi dan distrik Oneri. Sejauh ini dilaporkan ada enam warga meninggal dunia.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis