TIMIKA | Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael Gomar menjelaskan hingga Kamis, 1 Juli 2021 sebanyak 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika yang memasukan kebutuhan tenaga honorer.
Dari jumlah itu, sebagian besar adalah Distrik. Meski demikian sekda tidak merinci distrik mana saja yang belum memberikan analisa kebutuhan honorernya.
“Kita berharap hari ini terakhir dan apabila belum memasukan data maka kita berikan kebijakan 2 atau 3 hari kedepan untuk segera masukan data honorer berdasarkan hasil assessment kebutuhan di Distrik,” kata Sekda, Kamis (1/7/2021).
Dijelaskan untuk kebutuhan honorer berdasarkan kebijakan Bupati Mimika bahwa jumlah tenaga yang ada saat ini dari 3.675 orang adalah benar-benar mereka yang memiliki kualifikasi, kompetensi dan juga kinerja yang baik dan berdisiplin untuk menunjang kinerja OPD baik di dinas, badan, distrik dan kelurahan.
“Sehingga kami berikan kewenangan tapi juga melakukan pengawasan terhadap usulan usulan yang disampaikan oleh OPD terkait jumlah usulan data honorer,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, setelah data di rekap dan disampaikan secara lengkap, Tim Penegakan dan Pengawasan Disiplin (TP2D) akan melakukan rapat validasi sesuai dengan data usulan yang disampaikan.
Rapat validasi juga kata Gomar, akan dilihat apakah ada tambahan – tambahan honorer, nama baru atau tidak sesuai dengan data uji kompetensi pada bulan Januari lalu.
“Karena sesuai dengan informasi dari BPKSDM ternyata ada nama baru yang diusulkan,” kata Gomar.
Kata Sekda hal ini tentu akan menjadi perhatian dari tim TP2D.
Kemudian dari jumlah 3.675 honorer diharapkan nantinya dipekerjakan kembali tidak sebanyak itu. Untuk itu, tim akan melakukan verifikasi kembali data nama-nama honorer kemudian dilakukan Validasi untuk tentukan jumlah honorer yang diusulkan OPD sesuai dengan tugas fungsi yang dilaksanakan oleh OPD.
“3.675 tetap akan berkurang tapi tidak boleh ada penambahan nama baru, atau tenaga baru. Karena data base tenaga honorer itu sudah ada di tim, dan tim akan verifikasi lagi usulan tersebut dan akan disesuaikan dengan tugas dan fungsi di OPD, Kami berharap minggu depan kita sudah lakukan rapat validasi data honorer sehingga setelah rapat akan dilaporkan ke bapak Bupati Mimika,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan