Selain bertanggungjawab terhadap fasilitas-fasilitas umum, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kota dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Serta menjaga sarana tempat sampah yang sudah dibangun.
“Untuk masalah sampah ini, kami sudah menggerakkan pelayanan mulai tingkat RT, kelurahan, dan distrik. Tujuannya, agar kota ini terlihat bersih. Kalau kota bersih, semuanya akan menjadi senang dan nyaman,” ungkapnya.
Pengrusakan terhadap fasilitas umum kerap kali terjadi di Kabupaten Mimika. Mulai dari memecahkan lampu jalan hingga pencurian baterai solar cell di setiap lampu jalan.
Taman kota yang dijadikan ikon Mimika juga dirusak. Terakhir pagar bundaran Petrosea dirusak padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan oleh kontraktor.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis