Sekda Mimika: Tim Sudah Terima Usulan 256 Honorer Nakes Kembali Kerja

Sekda Mimika Michael R. Gomar
Sekda Mimika Michael R. Gomar

TIMIKA | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Papua Michael R Gomar mengatakan, tim verifikasi dan validasi data honorer sudah menerima usulan tenaga kesehatan (Nakes) untuk kembali bekerja.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan mengusulkan 256 Nakes yang tidak menerima SK untuk kembali diusulkan bekerja.

“Kami sudah menerima kembali usulan yang disampaikan kepala puskesmas melalui Dinas Kesehatan. Kurang lebih ada sekitar 256 tenaga kesehatan yang diusulkan kembali untuk tetap bekerja, dan ditetapkan dalam kontrak kerja tahun 2022,” kata Gomar kepada awak media, Senin (25/4/2022).

Gomar menjelaskan, penilaian terhadap kinerja Nakes ada pada kepala puskesmas. Sedangkan, tim validasi dan verifikasi honorer akan melihat kembali hasil penilaian tersebut.

Sebab, dari beberapa nama yang diusulkan merupakan Nakes yang sudah lama mengabdi.

Meski demikian, tim tidak bisa memastikan apakah Nakes tersebut akan dikontrak kembali di tahun 2022, dikarenakan penilaian kinerja Nakes kembali pada kepala puskesmas.

“Tapi kami tim juga tidak bisa memastikan apakah kinerja baik, sehingga dilanjutkan untuk berkontrak di tahun 2022 atau ada penilaian khusus dari kepala puskesmas terhadap kinerja mereka,” jelas Gomar.

Sementara terkait kebijakan Dinkes  merolling Nakes yang di kota dan pedalaman, menurut Gomar merupakan langkah yang baik.

Sebab ada terjadi penumpukan tenaga honorer maupun PNS di beberapa puskesmas dalam kota, sehingga di pegunungan dan pesisir kekurangan.

Gomar pun sudah memberikan mandat kepada Kadis Kesehatan untuk membagi sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Misalnya, jika di kota dengan tingkat pelayanan yang tinggi, maka harus didukung tenaga kerja dari PNS dan honorer yang ada.

Karena tim pernah menemukan pembagian Nakes yang tidak merata di Puskesmas Wania.

“Contohnya di Puskesmas Wania ada 100 tenaga kesehatan dengan PNS kurang lebih 40 orang dan honorer 70. Nah itu bisa dialihkan ke puskesmas baru ,seperti di Mapar, Tapormai dan Ipaya,” pungkas Gomar.

penulis : Kristin Rejang
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *