MERAUKE | Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Ruslan Ramli meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, Jawa Timur pada Kamis pagi (23/3/2023) sekira pukul 06.15 WIB. Almarhum dikabarkan tutup usia akibat sakit yang diderita cukup lama.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kepada wartawan, siang tadi, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Sekretaris Daerah Ruslan Ramli. Pemerintah dan masyarakat Meraukebkehilangan seorang tokoh sekaligus pejabat yang hebat, cerdas, berdedikasi dan berintegritas tinggi.
“Atas nama seluruh masyarakat dan seluruh aparatur, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga Almarhum. Kami berdoa agar Almarhum Bapak Ruslan diberi keselamatan dalam kerajaan surga. Untuk keluarga, isteri dan anak-anak yang ditinggalkan, kami berdoa semoga Tuhan selalu menguatkan mereka dalam situasi duka ini, dan ke depannya juga tetap selalu kuat,” kata Bupati Mbaraka.
Mbaraka memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Merauke memberikan dukungan kepada keluarga dalam pengurusan jenazah hingga pemakaman di Malang yang direncanakan pada sore ini. Pagi tadi, Wakil Bupati H Riduwan bersama sejumlah staf telah ke Surabaya mewakili Pemkab Merauke untuk mengikuti prosesi pemakaman dan membantu kepengurusan segala sesuatu.
“Ada beberapa ASN yang ke sana (Surabaya) untuk mengikuti pemakaman. Informasi terakhir dari pihak keluarga bahwa pemakaman akan dilaksanakan sore ini sekitar pukul 16:00 WIB. Pak wakil bupati dan beberapa kepala bagian juga sudah saya minta ke Surabaya mewakili kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke,” tuturnya.
Bupati Mbaraka mengakui Ruslan Ramli merupakan seorang pekerja keras, sangat berpengalaman di pemerintahan, khususnya di sektor keuangan. Almarhum juga dikenal sangat tegas, tertib, patuh aturan dan selalu ceria serta komunikatif. Banyak orang, ASN terutama belajar dari Almarhum sehingga semakin hari banyak peningkatan pelayanan pemerintah.
Mbaraka kembali mengenang awal Almarhum Ruslan Ramli mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke. Ruslan Ramli sebelumnya bekerja pada Biro Keuangan Pemprov Papua. Pada 2010 silam, Ramli dipanggil untuk bertugas di Merauke karena kemampuannya di bidang keuangan.
“Saya panggil setelah saya naik jadi Bupati, karena waktu itu Merauke untuk penilaian pengelolaan keuangan masih pada Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPKP. Selanjutnya ada Pak Ruslan dan kami mulai kerja keras hingga akhirnya kami bisa Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sampai sekarang,” tuturnya.
“Kita memang kehilangan, tapi kita tidak bisa melawan takdir Tuhan. Tadi kami sudah meeting untuk dilakukan shalat untuk beliau sebentar sore dan hari Jumat akan dilakukan doa Oikumene lintas agama di Kantor Bupati,” sambung Mbaraka.
Bupati Mbaraka juga menginformasikan bahwa Sekda Merauke Ruslan Ramli meninggal dunia akibat sakit yang telah cukup lama dideritanya. Almarhum juga dikabarkan beberapa bulan terakhir menjalani kemoterapi.
“Almarhum memang cukup lama mengalami sakit, namun tetap semangat menjalankan tugas. Bapak Ruslan memang seorang pekerja keras,” tutup Mbaraka.
Tinggalkan Balasan