Sekelompok Pemuda Keroyok Siswa SMK Hermon di Depan Sekolah

Korban bersama Ketua Yayasan dan Polisi lakukan dialog usai adanya aksi penganiayaan di depan SMK Hermon Timika, Kamis (20/1/2022). (Foto: Yonri/Seputarpapua)
Korban bersama Ketua Yayasan dan Polisi lakukan dialog usai adanya aksi penganiayaan di depan SMK Hermon Timika, Kamis (20/1/2022). (Foto: Yonri/Seputarpapua)

TIMIKA | Sekelompok pemuda melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang siswa SMK Hermon Timika, Papua, persis di depan sekolah tersebut, Kamis (20/1/2022).

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, usai jam belajar siswa. Para saksi di lokasi kejadian menjelaskan, kelompok pemuda itu datang dengan membawa parang sambil teriak-teriak ke arah korban.

Pelaku sempat mengejar korban yang berlari mencari pertolongan ke dalam lingkungan sekolah. Usai melihat pihak sekolah keluar, para pelaku membubarkan diri dengan menaiki kendaraan roda dua.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar di bagian sekitar mata kiri. Orang tua dan pihak keluarga pun mendatangi sekolah.

Ketua Yayasan Hermon Timika, Yulian Solossa yang ditemui di sekolah membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut.

Menurutnya, meski aksi itu terjadi usai jam sekolah, namun siswa yang menjadi korban masih mengenakan pakaian sekolah sehingga kasus ini tetap menjadi atensi pihak sekolah dan yayasan.

“Ini akan menjadi perhatian kita. Baik dalam pembuatan laporan di polisi maupun pengobatan siswa, kami akan bantu. Ini akan kami kawal,” tegas Yulian.

Meski begitu, Yulian akui pihak Yayasan dan Sekolah tetap waspada akan terjadinya aksi lanjutan.

“Yang kami takutkan, jangan sampai ada pihak ketiga yang turut memperkeruh keadaan ini. Karena ini proses kegiatan belajar-mengajar sudah berjalan, jangan sampai ada aksi seperti ini mengganggu jalannya KBM ini,” katanya.

Motif dan penyebab terjadinya serangan ini belum diketahui. Kepolisian yang dipimpin Pawas I Polres Mimika, Ipda Yonky Rumte merespon TKP dan melakukan dialog dengan semua pihak.

Kasus ini diimbau untuk diselesaikan di Kantor Polisi dengan menghadirkan semua pihak yang diduga bertikai. Pihak keluarga korban pun mengaku segera membawa siswa untuk berobat.

penulis : Yonri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *