Kata dia, dari permasalahan ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Departemen CLO. Kemudian disampaikan ke Manajemen PTFI. Namun, karena situasi masih pandemi belum ada penerimaan karyawan baru.
Lanjutnya, dari mediasi tersebut masyarakat masih belum terima dan tetap akan melakukan pemalangan. Tetapi dirinya sampaikan bahwa jangan selalu memaksakan kehendak pribadi, sehingga melanggar hukum.
Apalagi area PT Freeport Indonesia ini merupakan obyek vital nasional. Karenanya diminta untuk lebih sabar, karena ini sudah disampaikan ke Manajemen PT Freeport.
“Dari penjelasan tersebut, akhirnya mereka memahami dan mau membubarkan diri. Sehingga aktivitas kendaraan berjalan kembali. Selanjutnya akan dilakukan pertemuan, guna membahas masalah ini, ” tuturnya.
Reporter: Mujiono
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan