TIMIKA | Jasad kru pesawat Rimbun Air PK-OTW akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat di bukit Kampung Bilogai ke kota Sugapa, Intan Jaya, Papua, Kamis (16/9/2021) dini hari.
Hal demikian disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M Randang kepada Seputarpapua.com.
Ia mengatakan, korban rencananya akan dievakuasi dari Sugapa ke Timika menggunakan dua pesawat perintis yang telah disiapkan.
“Untuk semua korban sudah berhasil dievakuasi ke Sugapa oleh unsur gabungan masyarakat, TNI-Polri dan Basarnas. Besok direncanakan korban dibawa ke Timika,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sebelumnya ia mengatakan ketiga jasad korban mulai dari Pilot H. Mirza, Co-Pilot Fajar dan mekanik Iswahyudi berhasil dievakuasi keluar dari badan pesawat.
Di mana, tim penyelamat yang merupakan warga lokal tadi malam telah berupaya membawa jasad para korban dari lokasi jatuh pesawat di bukit yang ketinggian sekitar 2.400 meter menuju spot penjemputan yang berada di area bawah bukit.
Upaya evakuasi dari lokasi perbukitan dikatakan tidak mudah, apalagi dilakukan pada malam hari. Beruntung saja andil dari warga lokal menuju lokasi jatuh pesawat berdasarkan inisiatif sendiri sehingga jasad para korban bisa ditemukan dan dievakuasi.
“Itu kalau bukan masyarakat, mungkin sulit evakuasi. Yang keluarkan itu juga masyarakat. Karena pas terjadi impact itu, masyarakat yang cabut (pergi) duluan ke atas gunung, tanpa membawa perlengkapan, pokoknya mereka jalan saja, inisitif sendiri,” terangnya.
Pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter seri-300 dengan registrasi PK-OTW sebelumnya hilang kontak pada Rabu pagi, 15 September 2021 sekitar pukul 07.37 WIT.
Pesawat tersebut dilaporkan memuat barang berupa material bangunan dari Kabupaten Nabire menuju Intan Jaya dengan Pilot H. Mirza, Co-Pilot Fajar dan Enginering Iswahyudi.
- Tag :
- AirNav,
- Pesawat Hilang Kontak,
- Rimbun Air,
- Tim SAR
Tinggalkan Balasan