Seluruh Kru Pesawat Rimbun Air PK-OTW Ditemukan Meninggal Dunia

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto: Humas Polda Papua)
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto: Humas Polda Papua)

TIMIKA | Tim SAR gabungan berhasil tiba di lokasi jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Seluruh kru pesawat ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Hal demikian disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang dikonfirmasi Seputarpapua.com terkait perkembangan proses evakuasi, Rabu (15/9/2021) malam.

Kamal mengatakan, tim SAR gabungan tiba di lokasi pesawat jatuh sekitar pukul 15.30 WIT. Saat tim tiba, cuaca di lokasi itu diguyur hujan cukup deras.

“Sudah (tiba) jam 15.30 WIT, hujan deras. (Kondisi korban) meninggal dunia,” kata Kamal singkat, saat dikonfirmasi Seputarpapua.com dari Timika via telepon.

Proses evakuasi masih tetap dilakukan tim SAR gabungan malam ini di lokasi kejadian, sambil mencari barang-barang penting yang perlu diselamatkan untuk kepentingan proses investigasi.

Sekitar pukul 11.00 WIT tadi, di bukit Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, ditemukan badan dan puing-puing pesawat Rimbun Air PK-OTW yang sebelumnya hilang kontak.

Di mana petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa telah menemukan lokasi pesawat Rimbun Air PK-OTW pada ketinggian sekitar 2.400 meter dengan koordinat 7219979585751.

Tim gabungan TNI-Polri bersama pemuda gereja langsung bertolak menuju lokasi kejadian sekitar pukul 12.30 WIT disusul Tim SAR untuk melakukan evakuasi.

Pesawat Rimbun Air PK OTW sebelumnya hilang kontak pada Rabu pagi sekitar pukul 07.37 WIT.

Pesawat tersebut dilaporkan memuat barang berupa material bangunan dari Kabupaten Nabire menuju Intan Jaya dengan Pilot H. Mirza, Co-Pilot Fajar dan Enginering Iswahyudi.

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *