TIMIKA | Seorang warga bernama Supri Anto (45) ditemukan telah meninggal dunia pada salah satu rumah yang terletak di Kilometer 14 (100 meter dari Kompi C,red), Jalan Poros Timika-Mapurujaya, Mimika, Papua, Jumat pagi (8/4/2022).
Jenazah korban setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), langsung dievakuasi oleh petugas dari TKP ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian korban.
Kapolsek Mimika Timur (Miktim), Iptu Boby Pratama menerangkan, korban sebelum ditemukan meninggal bekerja meratakan tanah pada rumah yang ia tinggali. Kebetulan juga di rumah itu terdapat dua orang lainnya.
Kamis tadi malam, 7 April 2022, sekitar pukul 10.00 WIT korban hendak beristirahat. Namun sebelum tidur, korban sempat berpesan pada satu kerabatnya agar membangunkannya pada waktu sahur.
“Yang bersangkutan dibangunkan hanya dengan dipanggil begitu. Cuma, yang diminta membangunkan ini tidak sampai menyentuh, dan pada saat subuh itu belum tahu. Nanti paginya dibangunkan baru tahu, ternyata (Supri) sudah meninggal dunia,” terang Iptu Boby yang dikonfirmasi Seputarpapua.com via telepon.
Lanjut Kapolsek, pihaknya telah melakukan oleh TKP dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Sampai sekarang kita masih tunggu hasil visum dari dokter. Korban sudah dibawa ke RSUD Mimika. Tanda-tanda kekerasan tidak ada. Kemungkinan yang bersangkutan sakit,” kata Iptu Boby.
Korban di Timika tidak memiliki keluarga atau sanak saudara, lantaran datang ke Timika bersama timnya untuk mengerjakan tower di Mapurujaya. Setelah tower selesai dikerjakan, timnya pulang, sedangkan korban memilih menetap dan mencari kerja di Timika.
“Dia tinggal di beberapa rumah warga di sekitar Mware situ, dan dia kerja bangunan, kerja apalah pokoknya,” ujar Kapolsek.
Pihak kepolisian juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban yang berada di pulau Jawa, dan memberitahukan terkait meninggalnya korban.
Pihak keluarga menyampaikan, menyerahkan seluruhnya kepada Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) di Timika untuk mengurus jenazah hingga pemakamannya.
“Kami sudah komunikasi dengan keluarganya di Jawa, kebetulan lihat nomornya HP korban. Jadi, keluarga mengikhlaskan atas kematian almarhum, dan menyerahkan kepada pihak KKJB disini,” pungkas Kapolsek.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis