Sensus Pertanian 2023 di Mimika Terasa Spesial

Foto bersama usai menggelar pelatihan Petugas Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahun 2023, Usaha Pertanian Perorangan (UPT) di Hotel Horizon Ultima, Senin (22/5/2023). (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)
Foto bersama usai menggelar pelatihan Petugas Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahun 2023, Usaha Pertanian Perorangan (UPT) di Hotel Horizon Ultima, Senin (22/5/2023). (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)

TIMIKA | Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika menggelar Pelatihan Petugas Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian Tahun 2023, Usaha Pertanian Perorangan (UPT).

Kegiatan digelar di Hotel Horizon Ultima, Senin (22/5/2023) iikuti 212 perserta pelatihan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura mengatakan, sensus penduduk kali ini terasa spesial, karena ada perubahan dinamika dari masyarakat petani, terlihat dari munculnya petani-petani milenial yang memakai teknologi untuk mengolah pertaniannya.

“Sekarang sudah ada contohnya seperti di perikanan ada bioplok, kalau di pertanian ada hydroponik, kita juga akan tangkap itu,” ujarnya.

Satya menambhakan, sensus pertanian ini merupakan kegiatan rutin yang dilakuan oleh BPS setiap 10 tahun sekali.

“Petugas sensus yang mengikuti pelatihan kali ini sebanyak 212, yang berasal dari berbagai masyarakat yang akan bekerja selama dua bulan,” pungkasnya.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria Rettob mengatakan, sensus pertanian dilaksanakan secara rutin di indonesia setiap 10 tahun sekali sesuai Undang-undang nomor 16 tahun 1997.

Menurut Maria, sensus pertanian bertujuan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat, agar diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di indonesia dan menadapat kerangka sampel yang dapat dijadikan landasan pengambilan sampel untuk survei-survei pertanian rutin.

“Nantinya ini merupakan pendataan seluruh keluarga pertanian di indonesia, sehingga diminta kepada seluruh leading sektor, selaku pemangku masing- masing wilayah untuk bisa memberikan akses kemudahan bagi para petugas sensus,” kata Maria.

Advertisements

Hal ini guna memudahkan petugas sensus dalam mendata maupun memverifikasi masyarakat terkait sensus pertanian agar bisa memotret secara real keadaan pertanian yang ada di Kabupaten Mimika

“Bagi semua peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik- baiknya, sehingga dapat mencerna ilmu yang disampaikan oleh para narasumber atau instruktur dan nantinya setelah kelapangan melaksanakan tugas secara maksimal,” pungkasnya.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultural Kabupaten Mimika, I Nyoman Dwitana mengatakan, kegiatan nasional yang dilakuakan oleh BPS sangat mendukung program pembangunan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Mimika.

“Data ini sangat penting, walaupun di Dinas kita selalu mendata potensi pertanian kita, tetapi juga sebagai sumber data pendamping dari Statistik akan sangat membantu kinerja Dinas Tanaman Pangan Holtikultural dan Perkebunan,” kata Nyoman.

Nyoman berharap, dalam sensus pertanian ini, data-datanya dapat disosialiasai dengan bahasa sederhana kepada Dinas Pertanian Pangan dan para petani, agar dapat mendorong atau memicu petani bergerak meningkatkan produksi di bidang pangan.

“Mudah-mudahan bisah mendorong produksi melalui penyebarluas informasi sensus pertanian yang dilakukan oleh Statistik,” pungkasnya.

Advertisements

 

penulis : Arifin Lolialang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan