Seorang Pemuda Dianiaya Gunakan Sekop Hingga Meninggal, Polisi Tangkap 6 Orang

PERIKSA | Penyidik Satreskrim tampak sedang memeriksa salah satu tersangka penganiayaan korban Sergius Rumkorem di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Papua. (Foto: Saldi/Seputarpapua)
PERIKSA | Penyidik Satreskrim tampak sedang memeriksa salah satu tersangka penganiayaan korban Sergius Rumkorem di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Papua. (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Polres Mimika, Papua, melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) menangkap lebih dari enam orang pelaku kasus penganiayaan Sergius Rumkorem (25), Jumat 4 Agustus 2021 dini hari di Kampung Karang Senang, SP3.

Sergius sempat dilarikan ke RSMM Caritas, namun sayang nyawanya tidak terselematkan. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Jumat pagi.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto mengatakan, enam orang tersebut sudah ditetapkan tersangka. Dua orang lainnya juga diduga terindikasi sebagai pelaku.

“Ini yang sudah pasti (tersangka) ada enam orang, karena yang terakhir (dua orang) kita masih dalam pemeriksaan. Pertama (inisial) BP alias Bili, kedua BF alias Gondrong, kemudian ketiga SE alias Seni, keempat MY alias Muklis, kemudian kelima AL alias Ali dan keenam RS. Ini yang sudah pasti, mereka mengakui semua,” ungkap Hermanto saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (10/8/2021).

Siang tadi penyidik juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua lokasi, mulai dari pasar SP3 yang merupakan tempat awal mula kejadian, hingga lorong belakang Bank BRI lama SP 3, tempat dimana korban tergeletak dan ditemukan barang bukti sekop.

“Barang bukti yang diamankan penyidik antara lain 2 sekop serta 1 alat tajam parang,”katanya.

Sebelumnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIT korban diduga dalam keadaan mabuk berada di pasar SP3. Saat itu, pacar korban sempat mengobrol dengan laki-laki lain sehingga hal itu memicu emosi korban lalu mendatangi sekumpulan laki-laki yang mengobrol dengan pacarnya, kemudian korban melakukan pemukulan.

Usai memukul, korban lari ke arah salah satu rumah duka yang berdekatan dengan pasar, kemudian ia dikejar oleh sekelompok orang.

Di sekitar rumah duka itu, korban pun memukul pelaku BP menggunakan sekop, hingga akhirnya korban dipukul oleh pelaku BF bersama massa lainnya. Termasuk AL alias Ali yang juga diduga menggunakan sekop memukul korban.

Terungkapnya pelaku lain, kata AKP Hermanto, berdasarkan hasil penyelidikan dari pelaku BP dan BF hingga akhirnya ditemukan enam orang lainnya, dua diantaranya masih dalam pemeriksaan.

AKP Hermanto juga mengungkapkan, terkait pemukulan yang dilakukan korban terhadap pelaku BP, rencananya mau dilaporkan balik, lantaran BP mengalami luka pada jari tangan akibat dipukul oleh korban menggunakan sekop.

“Dari keterangan awal yang kita dapat, korban ini dalam keadaan mabuk,” ungkapnya.

Sedangkan terkait barang bukti senjata tajam, diamankan penyidik dari rumah salah satu pelaku lantaran dari keterangan saksi ada pelaku yang membawa alat tajam.

penulis : Saldi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *