Seorang Pewarta Gereja Katolik Ditembak di Intan Jaya

JENGUK - Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni bersama sejumlah pejabat daerah menjenguk korban di RSUD Sugapa Rabu siang. Foto: Ist/SP
JENGUK | Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni bersama sejumlah pejabat daerah menjenguk korban di RSUD Sugapa Rabu siang. (Foto: Ist/SP)

JAYAPURA | Penembakan terhadap warga sipil kembali terjadi di Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Rabu (7/10) pagi sekitar pukul 07.00 WIT.

Kali ini korban penembakan adalah seorang Pewarta/Katekis bernama Agustinus Duwitau yang selama ini bertugas melayani umat di Gereja Katolik Emondi Paroki Bilogai.

Korban mengalami luka tembak di pundak kiri hingga tembus dada kiri atas.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni dalam keterangan tertulisnya membenarkan penembakan tersebut. Ia mengatakan saat ini korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan sementara ditangani di RSUD Sugapa.

“ Ya, korban penembakan adalah Agustinus Duwitau yang sedang dalam perjalanan dari Pusat Paroki Bilogai menuju Pos Emondi,” kata Bupati Natalis Tabuni dalam keterangan tertulis yang diterima Seputarpapua.com, Rabu (7/10) malam.

Bupati menjelaskan, informasi penembakan terhadap Agustinus Duwitau diterima dari warga yang menolong Agustinus Duwitau di Kali Wabu Domogau. Dari informasi tersebut Bupati memerintahkan agar korban dijemput dan dibawa ke RSUD Sugapa untuk mendapat pertolongan medis.

“Informasi yang kami dapat bahwa kejadian penembakan terjadi sejak pagi, namun informasi baru kami terima siang sehingga saya instruksikan pihak RSUD untuk menjemput korban,” ujarnya.

“Sekitar pukul 15:00 WIT korban dievakuasi menuju UPTD RSUD dan korban masih menjalani perawatan intensif akibat darah yang terus mengalir,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *