Dimana saat itu, korban bersama istrinya dan anaknya tengah mencari kayu bakar di kebun. Selang beberapa waktu situasinya hujan, maka mereka berteduh di bawah tenda yang ada di kebun itu.
“Saat berada di tenda, korban bersama istri dan anaknya sudah dikepung oleh sekitar 10 orang yang membawa panah dan parang. Tanpa bicara apapun, OTK tersebut langsung memanah korban. Sementara istri dan anaknya lari. Namun Norhayato sempat terkena panah pada pantatnya,” kata Iptu Andi saat dikonformasi melalui telepon selulernya.
Kata diaz pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan beberapa saksi.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Dan apakah kasus ini ada kaitannya dengan kejadian semalam di Nawaripi terkait pengeroyokan atau hanya masalah lahan,” terangnya.
Tinggalkan Balasan