NABIRE | Persilisihan antar warga di SP 1, Kampung Lagari, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, yang terjadi pada Sabtu 26 Agustus 2023, berakhir dengan kesepakatan damai, permasalahan yang terjadi dianggap selesai.
Upaya perdamaian terjadi setelah diadakan pertemuan antara dua belah pihak yang berselisih untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara kekeluargaan. Pertemuan itu dilakukan di Aula Kantor Polres Nabire, Senin (28/8/2023).
Pertemuan itu pun dihadiri Bupati Nabire, Forkopimda, serta para tokoh masyarakat dan dari dua belah pihak.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya dlaam keterangan pers Humas Polres Nabire mengatakan, hasil pertemuan itu para pihak telah berbesar hati untuk saling memaafkan.
Ia juga menyebut bahwa ke dua pihak menyadari kejadian tersebut murni karena kesalahpahaman.
Bahkan dalam pertemuan itu disampaikan para pihak bahwa, permasalahan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan konflik-konflik sebelumnya. Karena itu perselisihan yang terjadi beberapa waktu lalu dianggap selesai.
“Keluarga korban tegaskan, kita tidak ingin kesalahpahaman ini menjadi pemicu tersebarnya konflik yang ada, kesepakatan hari ini telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Kapolres menyampaikan hasil pertemuan itu.
Kapolres pun berharap dengan telah disepakatinya perdamaian oleh dua belah pihak maka tidak ada lagi permasalahan di kemudian hari, dan tidak ada lagi pihak-pihak lain yang memanfaatkan kejadian ini dengan maksud dan tujuan tertentu.
“Dalam pertemuan tersebut juga diserahkan bantuan dana kepada pihak korban” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah paham mengakibatkan pertikaian antar warga di SP 1, Kampung Lagari, Distrik Makimi, Nabire, pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Kejadian berawal ketika sembilan orang pemuda yang tinggal di Kelurahan Karang Mulia pergi ke Kampung Lagari menggunakan mobil untuk mencari ikan disekitar irigasi.
Saat mencari ikan sekelompok pemuda datang menegur sembilan pemuda tersebut.
Akibat teguran itu, terjadi pertikaian sehingga mengakibatkan dua pemuda mengalami luka-luka pada bagian kaki.
Dua pemuda yang terluka berinisial FB (23) dan MY (18). Keduanya warga Karang Mulia.
- Tag :
- Nabire,
- Papua Tengah,
- Pertikaian Warga,
- Polres Nabire
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis