TIMIKA | Sejumlah pelajar usia SMP bersama orang dewasa memalang akses bus di Terminal Gorong-gorong milik PT Freeport Indonesia, di Timika, Papua, Jumat (11/6/2021) pagi.
Kabagops Polres Mimika AKP Robert Hitipeuw menjelaskan, pemalangan terjadi sekitar pukul 08.51 WIT berlangsung sekitar satu jam. Belakangan diketahui, para pemalang sebagian besar merupakan pelajar SMP dari sebuah sekolah berbasis asrama di Timika.
“Itu kisaran seratus orang yang tergabung dari pelajar maupun orang dewasa,” terang AKP Robert saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Jumat malam.
Dijelaskan Robert, pemalangan terjadi akibat para pemalang dilarang menumpangi bus menuju Tembagapura.
“Para pemalang meminta manajemen PTFI menyediakan bus dengan alasan ingin berlibur ke Tembagapura mengikuti keluarga-keluarganya yang bekerja di atas,” ujarnya.
Namun keterangan dari pihak Security Risk Management (SRM) PTFI, menurut Kabagops, apa yang diminta para pemalang tidak masuk dalam daftar yang harus dipenuhi management PTFI.
“Yang bisa naik itu (ke Tembagapura), hanya karyawan,” terang Robert mengutip pihak SRM.
Hal demikian membuat para pemalang tetap ngotot agar diberikan tumpangan bus ke Tembagapura. Sehingga, aksi palang pun tidak terhindarkan.
- Tag :
- Freeport,
- Mimika,
- Palang Jalan,
- Papua,
- Terminal Gorong-gorong
Tinggalkan Balasan