TIMIKA | Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Mimika, Papua merayakan hari kartini dengan mengenakan pakaian adat, Kamis (21/4/2022). Siswa jurusan IPS dan IPA yang menggunakan pakaian adat adalah kelas X dan XI.
Uniknya, para wanita semua mengenakan kebaya dengan rok batik begitupun para guru wanita.
Kepala SMAN 2 Mimika, Soro Bato’Sau menjelaskan, hari ini merupakan momen yang baik dan perlu untuk dirayakan.
“Kita memakai pakaian adat sebagai syukur kita atas perjuangan seorang tokoh wanita yaitu Kartini untuk memperjuangkan perempuan perempuan Indonesia sehingga bisa memiliki kesempatan dan peluang bekerja dan berkreasi seperti laki-laki,” katanya dalam sambutan.
Ia mengatakan anak-anak jaman sekarang harus bersyukur sebab karena perjuangan Kartini sehingga saat ini sudah banyak pemimpin – pemimpin perempuan.
“Perempuan harus menghargai perjuangan kartini jangan biarkan kartini menangis. Namun jangan melupakan tugas utama sebagai perempuan yaitu menjadi ibu yang baik,” katanya.
Selain memperingati hari Kartini, momen yang sama juga SMAN 2 mengadakan, acara pelepasan siswa kelas XII sebanyak 76 orang dengan ditandai pemberian kalung pelepasan kepada para siswa.
“Saya sangat senang bahwa proses ini bisa berjalan. 2020-2021 kita tidak lakukan karena Covid-19,” katanya.
Dikatakan mereka yang akan lulus tahun ini adalah calon pemimpin sehingga perlu belajar dalam melakukan sesuatu perlu perencanaan yang baik sehingga nantinya apa yang ingin dicapai bisa berjalan baik.
“Dibalik senyum seorang guru banyak lelah, letih kecewa uang tersimpan, itulah pahlawan tanpa tanda jasa. Dari setiap letih lelah kekecewaaan seorang guru itu ada bekal untuk kalian. Makna dari setiap nasehat, kekecewaan kemarahan seorang guru menjadi motivasi kedepan,” katanya.
Ia berharap agar semua siswa yang lulus bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Semua siswa yang dilepaskan hari ini, akan mendengarkan pengumuman kelulusan pada tanggal 5 Mei mendatang.
- Tag :
- Hari Kartini,
- Kartini,
- SMA Negeri 2 Timika
Tinggalkan Balasan