TIMIKA | Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan persoalan Daerah Otonomi Baru (DOB) khususnya terkait dengan Provinsi Papua Tengah, ia meminta masyarakat untuk berdoa dan menyerahkan semua kepada Tuhan.
Ia menghimbau agar mengenai pemekaran, masyarakat di Mimika jangan melakukan aksi-aksi.
Bupati menyarankan agar dua masyarakat adat besar di Mimika yakni Amungme dan Kamoro yang mungkin ada yang menerima pemekaran tapi ada pula yang menolak untuk minta kepada Tuhan.
“Yang putuskan adalah Tuhan bukan ada di Manusia Jadi berdoa terus. Orang yang terima pemekaran berdoa supaya daerah saya ini harus jadi provinsi, orang yang tidak terima ini jadi provinsi, Tuhan tolong saya punya daerah ini tidak boleh jadi provinsi. Itu dua itu saja, mana yang dikabulkan oleh Tuhan,” kata Bupati ketika di wawancarai di Hotel Grand Mozza, Senin (21/3/2022).
Ia berpesan agar masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif dari luar. “Yang nilai kan Tuhan, Tuhan baru diwakili oleh pemerintah kalau pemerintah nilai harus terjadi ya terjadi,” katanya.
Bupati juga mengatakan ia tidak perlu bersosialisasi untuk menjelaskan terkait ugensinya pemekaran.
“Saya tidak perlu sosialisasi tapi saya serahkan semua, masyarakat harus berdoa, masyarakat yang nanti berpikir apa untung ruginya, itu ada di situ,” Pungkasnya.
- Tag :
- DOB,
- Eltinus Omaleng,
- Papua Tengah
Tinggalkan Balasan