Soft Opening Rumah Kopi Amungme Gold, Freeport: Jawab Kebutuhan Pasar

Rumah Kopi Amungme Gold banjir pengunjung saat soft opening, Sabtu (30/7/2022). (Foto: Yonri/Seputarpapua)
Rumah Kopi Amungme Gold banjir pengunjung saat soft opening, Sabtu (30/7/2022). (Foto: Yonri/Seputarpapua)

TIMIKA | Rumah Kopi Amungme Gold yang terletak di Jalan Malcon Timika Indah akhirnya resmi dibuka untuk masyarakat Mimika, Papua Tengah pada Sabtu (30/7/2022).

Soft opening yang cukup meriah ini dihadiri sejumlah pejabat PT. Freeport Indonesia, Pemerintah Daerah, Danlanal Timika dan Danlanud Yohanis Kapiyau, serta perwakilan Kepolisian.

Vice President Community Development PTFI, Natan Kum saat ditemui di lokasi mengatakan, pendirian Rumah Kopi ini merupakan pengembangan dari Koperasi Kopi Amungme Gold dalam mengolah sumberdaya lokal berupa biji kopi.

Rumah Kopi menurut Natan sekaligus menjawab kebutuhan pasar, terutama di lokal Timika.

“Di Timika ini kan banyak kafe, ada yang mau roasting (sangrai), ada yang mau beli green bean (biji hijau). Dibukanya ini untuk menjawab kebutuhan itu,” terang Natan.

Dijelaskannya, melalui binaan PT Freeport Indonesia, saat ini sudah terdapat 154 orang petani lokal di highland. Jumlah pohon kopi jenis Arabica yang tumbuh sebanyak 45.759 pohon, ditanam di lahan seluas 34,6 Hektar.

Natan akui kebutuhan kopi terus meningkat. Namun hingga saat ini pihaknya baru dapat memproduksi 1,7 sampai 2 ton gabah atau setara dengan 1,3 sampai 1,6 ton green bean.

“Tuntutan pasar itu 4 ton, minimal. Itupun baru di lokal sini. Belum keluar. Lokal saja tidak cukup,” katanya.

 

Kopi Amungme Gold dan penyajiannya. (Foto: Yonri/Seputarpapua)

 

Diakuinya, pihak PTFI terus berupaya meningkatkan produksi kopi terutama dengan mendatangkan instruktur dan peneliti dari luar Mimika. Kendati demikian, faktor alam yang terjal di pegunungan dan keamanan juga menjadi hambatan utama.

Apalagi untuk mengangkut biji kopi dari pegunungan menuju Timika harus menggunakan transportasi udara. Beruntung, transportasi tersebut masih difasilitasi langsung oleh PTFI.

Natan optimis, bisnis kopi ini akan semakin berkembang di masa mendatang. Saat ini, upaya membina hingga memasarkan kopi masih dijalankan guna merangsang para petani lokal menjadi mandiri.

Hingga didirikannya Rumah Kopi ini, harapan Natan bersama PTFI, kopi dapat menjadi komoditi utama masyarakat lokal sejak dari petani, pemasar, hingga penyaji kopi.

Diketahui, Koperasi Kopi Amungme Gold ini merupakan binaan PTFI yang berdiri sejak 1998 di wilayah pegunungan.

“Program kopi ini memang jangka panjang. Tambang bisa habis, kopi tidak bisa habis,” pungkasnya.

 

penulis : Yonri
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *