Sogir, Berangkat dari Ambon Demi Jualan Bendera Peserta Piala Dunia di Timika

Sogir yang datang dari Ambon demi jualan bendera peserta Piala Dunia di Timika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Sogir yang datang dari Ambon demi jualan bendera peserta Piala Dunia di Timika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Bulan November 2022 ini menjadi bulan yang paling ditunggu bagi penggemar sepak bola. Pasalnya, 20 hari lagi pagelaran sepak bola Piala Dunia akan mulai berlangsung.

Semarak itu mulai terlihat di Timika, dengan munculnya sejumlah pedagang bendera peserta Piala Dunia.

Momen piala dunia juga menjadi momen yang sangat dinantikan bagi para pedagang untuk mengais rejeki.

Seperti Sogir, pria yang berasal dari Jawa Barat ini memilih berangkat menggunakan kapal laut dari Ambon ke Timika hanya untuk mencari keberuntungan di momen piala dunia dengan menjual bendera di Timika.

“Saya datang sejak dua minggu yang lalu pakai kapal Leuser daru Ambon. Jadi kesini hanya untuk jualan bendera saja, nanti selesai kembali lagi kesana (Ambon-red),” kata Sogir ketika ditemui Seputarpapua.com di pinggir Jalan Cendrawasih tempat menjual bendera, Selasa (1/11/2022).

Ia nekat datang ke Timika meskipun tidak memiliki keluarga, dan memilih tinggal di kos sementara waktu.

“Sudah sekitar sembilan hari jualan, yah sekarang masih sedikit yang beli tapi yang tanya harga banyak. Alhamdulillah ada juga yang beli sedikit-sedikit,” ungkapnya.

Sogir mengatakan, menjual bendera hanya sebagai usaha sampingan saja, sebab profesinya adalah penjual kue di Ambon.

“Ini bendera kami datangkan dari Jawa Barat,” ujarnya.

Sogir memilih ke Timika menjadi daerah yang dituju untuk berjualan, sebab menurut informasi di Timika masih jarang yang berjualan bendera peserta Piala Dunia.

“Saya tertarik saja jualan disini karena katanya belum ada yang jualan, jadi saya nekat datang ke Timika untuk jualan bendera saja, barangkali disini ada rejeki. Alhamdulillah sudah ada yang beli.
Yah mudah-mudahan 20 hari lagi mungkin ramai,” kata Sogir.

Harga bendera yang dijual bervariasi. Untuk ukuran sedang dijual seharga Rp165 ribu, ukuran kecil Rp135 ribu, dan ukuran panjang 2 meter dijual Rp475 ribu.

“Yang besar sudah ada yang beli juga, kecil juga sudah ada yang beli, harga-harganya masih bisa di negolah, banyak yang beli bendera bervariasi sih, ada Prancis, Brazil, Inggris,dan lainnya,” pungkasnya.

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *