Bupati berpesan bahwa SPBU ini merupakan milik semua pihak yang menggunakan jasanya, sehingga harus dijaga dengan baik agar terus berkelanjutan menyediakan kebutuhan BBM di kampung.
“Saya harap kita semua bisa jaga tempat ini supaya dirasakan sampai anak cucu kita,” tuturnya.
Usai sambutan, Bupati memotong pita dan menandatangani prasasti peresmian pangkalan didampingi istri, Babinsa Kampung Mamugu, Pastor Hendrikus, dan Kepala kampung.
Bupati juga menjadi pembeli premium perdana di SPBU Mamugu sebagai tanda dimulainya operasi pangkalan BBM Satu Harga di tiga kampunh.
Berkat peran aktif pemerintah kabupaten, kini Asmat sudah memiliki 14 titik BBM satu harga yang tersebar di Distrik Agats, Distrik Sawa Erma, Distrik Joerat, Distrik Atsj, Distrik Siret, Distrik Suator, Distrik Fayit, Distrik Awyu dan Distrik Safan.
Selanjutnya akan menyusul dua distrik lagi, yaitu Distrik Betsbamu dan Distrik Pulau Tiga di tahun depan.
Tinggalkan Balasan