JAYAPURA | Pasukan Waleman The Blues julukan gabungan sepakbola Wanita (Galanita) Persitoli Toli FC membuktikan diri sebagai sang juara pada Piala Pertiwi 2021/2022.
Kepastian menjadi juara pada kompetisi antar sepakbola Wanita se-Indonesia ini berkat kemenangan 3-1 atas wakil Bangka Belitung di Stadion Sabilulungan, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/3/2022).
Tiga gol didapatkan srikandi Persitoli Toli FC, yakni Marsela Yuliana Awi di menit ke-37, Remini Chere Elisabeth Rumbewas pada menit ke-40 dan Feni Binbarek di menit ke-79.
Tim asuhan Thomas Madjar ini pantas mendapatkan juara Piala Pertiwi 2021/2022 karena sejak fase grup hingga dipartai final tanpa kekalahan.
Apalagi srikandi Papua ini kembali mengulang sejarah ketika menang ditahun 2017, 2014 dan 2010 silam.
Di fase grup A, Galanita Toli FC ini menang telak dari tuan rumah Jawa Barat dengan skor 7-0, disusul kembali kalahkan Jawa Tengah 3-0, imbang 3-3 dengan Babel dan menang 2-0 atas Kalimantan Tengah.
Di babak perempat final, sepakbola Nawi Arigi kembali pesta gol 13-0 atas perwakilan Lampung dan dibabak semifinal kalahkan Jawa Timur dengan skor 1-0.
Ketua Umum Galanita Persitoli Toli FC Usman G. Wanimbo sangat bersyukur atas pencapaian para pemainnya. Meski bermain tanpa jeda istirahat, namun pemain mampu membuktikan kualitas dalam bermain sepakbola.
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan karena ini adalah kesempatan istimewa dari banyak klub terbaik di Indonesia ikut piala pertiwi, tapi timnya bisa mendapatkan juara. Ini buktikan bahwa anak-anak putri Papua juga bisa didunia sepakbola,” kata Usman G. Wanimbo, Selasa (29/3/2022).
Keberhasilan timnya tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah karena dirinya sebagai kepala daerah sangat memperhatikan sepakbola wanita ini.
“Kita ikut tentu mau juara, tapi jika juara atau tidak yang penting ada dukungan dulu dari kita pemda, manajemen klub sendiri, karena memang potensi anak-anak sudah ada, tinggal kembangkan dan inilah hasilnya jadi juara,” ujarnya.
Kesuksesan meraih juara Piala Pertiwi diharapkan ada banyak pemainnya dipanggil memperkuat timnas sepakbola wanita Indonesia.
“Pemain putri di Papua itu banyak secara alami dari alam sudah bagus, tinggal di poles saja. Kita sudah juara jadi harus ada pemain Papua di timnas, kalau bisa 5 orang dari Papua untuk tingkatkan kemampuan pemain dan motivasi yang lain,” tuturnya.
Bahkan pihaknya mengajak untuk timnas Indonesia ikut menjajal timnya sebagai bentuk membuktikan kualitas anak Papua tidak kalah hebat dengan daerah lain di Indonesia.
“Setelah ini kami akan persiapan untuk Liga 1 Putri Indonesia, jadi saya harap pemain tetap jaga kualitas dan kami juga undang timnas Indonesia lawan kita di Stadion Lukas Enembe. Saya persembahkan juara ini untuk masyarakat Papua, Pemerintah Provinsi Papua dan khususnya masyarakat Tolikara,” tandasnya.
- Tag :
- Persitoli FC,
- Piala Pertiwi,
- Sepakbola Putri
Tinggalkan Balasan