TIMIKA | Stok minyak goreng di Kantor Bulog Mimika tercatat sebanyak 30.000 liter.
Kepala Kantor Bulog Mimika Riyandi Muslim mengatakan stok minyak goreng tersebut tidak ada produk Minyakita.
“Minyakita kita sudah dua bulan ini tidak dapat kuota pasokan karena Minyakita mungkin semakin laris manis, karena itu bentuk bisnis to bisnia juga cuman berlaku harga Harga Eceran Tertinggi (HET) nya. ” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjannya, Selasa 27 September 2023.
Riyandi melanjutkan, stok minyak yang ada di Bulog merupakan minyak yang mereka pengadaan sendiri.
“Memang kami masukan minyak (goreng) sendiri untuk pembanding juga artinya ada yang murah dibandingkan dengan harga pasar,” terangnya.
Minyak goreng Bulog kata Riyandi dijual Rp17.000 per liter merek Letizia.
“Ini khusus dijual ke pengecer, kalau itu (minyak goreng) tidak ada HET nya semua tergantung pasar, karena itu bisnis yah, komersil,” ujarnya.
Ditanya soal gula, Riyandi mengaku sudah sejak 2019 tidak ada penugasan soal gula kepada Bulog Mimika.
“Kami gula juga ada stok juga tipis, kami sedang order juga karena harga gula juga lagi naik-naik juga, gula kami juga sudah diserbu juga karena harga (gula di pasaran) sempat naik, tapi harga kami tetap harga lama sekitar Rp705.000 per sak, kalau harga saat ini (dipasaran) sudah Rp750.000 per sak,” ujarnya.
Riyandi mengaku pihaknya tidak dapat melakukan penambahan pasokan gula untuk menetralisir harga, karena tidak ada penugasan.
“Kalau gula itu jika statusnya bukan penugasan kami mengikuti harga pasar karena dari kami belinya juga sudah (harga) naik,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis