Sumbang 30 Ekor Sapi Kurban, Direktur YPMAK: Menjaga Toleransi di Mimika

muslim di Jalan Henggi
Umat muslim di Jalan Henggi menyembelih sapi kurban pemberian YPMAK pada hari raya Idul Adha 1443 Hijriah. Foto: Anya/Seputarpapua

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menyumbangkan 30 ekor sapi dalam perayaan Idul Adha 1443 Hijriah di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

30 ekor sapi ini diberikan mulai kepada sejumlah paguyuban, masjid-masjid dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Direktur YPMAK, Vebian Magal saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/7/2022) mengatakan, penyerahan hewan kurban ini dilakukan sebagai wujud kepedulian YPMAK dalam menjaga toleransi dan kepedulian umat beragama di Mimika.

“Bagaimana Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro ini ada di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga keseimbangan dan toleransi semua agama yang ada di Mimika,” terang Vebian.

Hal yang disampaikan oleh Vebian ini bukan tanpa alasan, sebab sebelumnya yayasan ini sudah banyak berpartisipasi dalam berbagai kegiatan agama lainnya. YPMAK turut menyumbang Rp1 milyar untuk pelaksaan Pesparawi di Mimika.

Selain itu, yayasan ini juga turut menyumbangkan dana seperti Rp1 milyar untuk Konferensi GKIP di Mile 32, Rp1,5 milyar untuk Konferensi GKII di Graha Eme Neme Yauware, dan konferensi Klasis seperti di Distrik Hoya, Jila, Tembagapura lainnya sebesar Rp200 juta.

Terakhir, yayasan ini juga turut memberikan bantuan uang tunai Rp200 juta beserta bahan bakar minyak dan bantuan konsumsi untuk kegiatan rekonsiliasi Suku Kamoro di Kokonao beberapa bulan lalu.

“Dan karena hari raya umat muslim jatuh di tahun ini sehingga kita menyumbangkan 30 ekor sapi untuk dibagikan ke masjid, paguyuban dan sekitarnya,” terang Vebian.

Hal-hal baik yang dilakukan YPMAK ini diharapkan Vebian dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat antar pemeluk agama di Kabupaten Mimika. Bahwa toleransi terhadap seluruh pemeluk agama dapat dijaga untuk membangun Mimika menjadi lebih maju.

“Harapan saya, kemajemukan dan pluralisme itu tetap terjaga sehingga satu dengan yang lain tidak ada iri hati, tetapi menjaga kedamaian bersama, hidup bersama, berdampingan memajukan Kabupaten Mimika,” pungkasnya.

penulis : Yonri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *