Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Saya Dapat Musibah Tapi Lebih Ringan

Foto: Instagram syekh.alijaber
Foto: Instagram syekh.alijaber

TIMIKA | Minggu (13/9) sore publik Indonesia bahkan dunia dikejutkan dengan peristiwa penusukan seorang pemuda terhadap ulama besar, Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber ditusuk di bagian lengan dekat bahu bagian kanan hingga harus menerima enam jahitan di bagian dalam, dan empat jahitan di bagian luar.

Ketika itu dia tengah menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.

Video penusukan pendakwah besar itu bahkan menyebar di seluruh penjuru hingga menuai beragam respon publik dan muncul “Semoga pelaku tidak gila”.

Syeh Ali Jaber melalui akun resmi instagramnya syekh.alijaber merespon peristiwa yang terjadi terhadap dirinya dengan bijak, dengan mengunggah video detik-detik pelaku menusuk dirinya yang saat itu sedang duduk memberikan ceramah.

Ia juga memberikan keterangan video tersebut, “Alhamdulillah Allah takdirkan saya musibah tapi lebih ringan dari musibah yg lebih besar Allah selamat dari tusukan bagian leher jadi ke otot bagian tangan kanan. Alhamdulillah udah membaik habis dijahit 10 jahitan bagian dalam dan luar mohon doanya. Terima kasih banyak atas bantuannya dan perhatiannya semoga berkah.jazakumullah khairan,”.

Posting Syekh Ali Jaber ini mendapat respon komentar. Sebagian besar memberikan doa dan dukungan terhadap Syekh Ali Jaber.

Bahkan akun Instagram m.ktami berkomentar, dari caption beliau terlihat cara pandang antara seorang ulama dengan orang awam biasa ketika ditimpa suatu musibah.

Seorang ulama justru melihat dari sisi dimana ia mampu bersyukur sebab dihindarkan dari musibah paling besar yakni tusukan leher.

Saat ini pelaku penusukan sudah ditangkap pihak kepolisian.

 

Reporter: Misba Latuapo
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *