Tadi Sore, Seorang Warga Sipil di Ilaga Tewas Ditembak OTK

TIMIKA | Seorang warga sipil bernama Samsu Sattu (46) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin sore (25/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIT.

Peristiwa penembakan itu terjadi disekitar kawasan Pancuran, Kampung Kibogolome, menyebabkan korban Samsu Sattu yang berprofesi sebagai tukang dan pengemudi ojek mengalami luka tembak pada tubuh dekat lengan kanan dan bagian rusuk sebelah kanan, mengakibatkan korban meninggal dunia.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramadhani membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga kini pihaknya belum mendapatkan kronologis lengkap dari Polres Puncak yang menangani kasus tersebut.

“Penembakan kurang lebih pukul 5 tadi sore di kampung Kibogolome, Distrik Ilaga. Dan sekarang korban ada di Puskesmas,” kata Kombes Faisal yang dikonfirmasi Seputarpapua.com di Timika.

“Hanya sampai disitu yang kita bisa sampaikan, karena memang kronologisnya kita belum dapat. Itu dipastikan bahwa benar kejadian itu ada. Korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Meski belum diketahui pasti siapa pelaku aksi dalam penembakan terhadap Samsu Sattu, namun diduga bahwa kejadian tersebut boleh dibilang merupakan bagian dari aksi balas dendam setelah penindakan yang dilakukan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz yang menewaskan dua tokoh dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ilaga pada Sabtu, 23 April 2022.

“Memang kita baru dugaan. Kalau dilihat posisi daerahnya, ini memang dekat dengan daerah (kawasan) bandara, dan memang diketahui seperti Sabtu kemarin kita ada penindakan disana, dan dua orang tokoh dari kelompok yang di Eromaga itu meninggal dunia. Nah, kemungkinan hal ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berupaya untuk melakukan balasan,” terang Faisal.

Pasca peristiwa penembakan ini, dikabarkan aparat keamanan setempat melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berada disekitar Kampung Kibologome ke dalam Kota Ilaga.

Bahkan saat ini juga aparat TNI-Polri tengah melakukan siaga 1 pada setiap pos-pos pengamanan yang berada di wilayah itu.

penulis : Saldi

editor : Aditra