Tak Ada Anggaran, Dinas Kominfo Mimika Belum Gaungkan Informasi PON XX

Logo PON Papua
Logo PON Papua

TIMIKA | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Papua, Abraham Kateyau mengakui pihaknya belum dapat menyebarluaskan infomasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX karena tidak ada anggaran.

Padahal, menurut dia, Dinas Kominfo sangat berperan besar untuk menginformasikan PON. Apalagi Mimika salah satu klaster penyelenggaraan event olahraga 4 tahunan itu.

“Peran Diskominfo terkait PON itu memang besar, tapi tidak diimbangi dengan biaya,” kata Abraham saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/8/2021).

Abraham berujar, pihaknya akan menggaungkan PON melalui informasi jika angggaran sudah ada.

“Dari APBD sini tidak ada. Jadi kita tunggu saja kapan pergeseran anggaran dari panitia besar ke klaster-klaster,” ujarnya.

Abraham menambahkan, seharusnya informasi PON sudah digaungkan sejak jauh hari. Namun demikian, pihaknya tetap menginformasikan dengan apa adanya.

“Kita jalan apa adanya. Ini sudah di depan mata, tapi sosialisasi tidak bisa jalan karena memang semua butuh anggaran,” ujarnya.

Menurut Abraham, seharusnya anggaran PON untuk Dinas Kominfo bisa melalui APBD Mimika, sehingga pihaknya bisa menggaungkan informasi PON.

“Yah, harusnya duluan APBD, Szehingga kita bisa menghantarkan suasana ini. Dan kita di Diskominfo ini yang harus menggaungkan lebih dahulu. Tapi kita tidak dikasih uang gimana? terpaksa hanya mobil Diskominfo keliling saja yang kami kasih informasi, dan ini hanya dalam kota saja yang tau,” ungkapnya.

Advertisements

Abraham sebenarnya berharap harus ada anggaran yang diberikan kepada Diskominfo dari Pemda untuk membuplikasikan PON. Sehingga terkait kesiapan Mimika menyambut PON bisa diketahui masyarakat luas bukan hanya di Mimika, tetapi luar Mimika juga.

Bahkan, lanjut Abraham, pihak berencana menggandeng semua media dalam satu media center yang dipusatkan di Hotel Grand Mozza.

“Kita sudah kirim surat ke Kementerian Kominfo. Kalau tidak salah dalam bulan ini mereka akan datang untuk survey. Setelah itu mereka akan kirim sarana penunjangnya. Kalau mereka menilai bahwa media center layak untuk itu, yah semua media ada disitu nanti,” pungkas Abraham.

penulis : Kristin Rejang
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan